Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pasangan Cagub dan Cawagub Kaltim Awang Faroek Ishak dan Mukmin Faisyal berkomitmen akan melanjutkan program pembangunan yang telah dijalankan dalam lima tahun ini guna menyongsong periode 2013-2018 lebih baik.

"Dalam lima tahun ke depan, kami akan melanjutkan guna mewujudkan kemandirian dan kedaulatan pangan, mengentaskan kemiskinan, reformasi birokrasi, dan meningkatkan pelayanan publik," ujar Calon Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak saat menyampaikan visi-misi di Gedung DPRD Kaltim di Samarinda, Sabtu.

Dalam menyampaikan visi-misi itu, Awang Faroek didampingi pasangannya Mukmin Faisyal HP. Dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim periode 2013-2018 ini, pasangan Awang Faroek Ishak dan Mukmin Faisyal berada di nomor urut pertama.

Kemudian berada di nomor urut kedua adalah pasangan Farid Wadjdy dan Aji Sofyan Alex. Sedangkan di nomor urut tiga adalah pasangan Imdaad Hamid dan Ipong Muchlissoni.

Menurut Faroek, ada beberapa hal mendesak yang harus ditangani dalam beberapa tahun mendatang karena di masa kepememimpinannya, atau saat dia menjadi gubernur dalam lima tahun ini, program pembangunan itu masih berjalan sehingga belum tuntas.

Beberapa hal yang perlu penanganan itu antara lain terkait ketenagakerjaan, pembangunan infrstruktur, meningkatkan sumberdaya masyarakat, pembangunan lingkungan hidup, dan transportasi belum merata sehingga masih banyak daerah yang masih terisolir.

Menurutnya, Provinsi Kaltim memiliki sumberdaya alam melimpah tetapi kekayaan itu belum dapat dikelola dengan optimal, untuk itu, perlu perlu adanya strategi yang lebih baik dalam pengelolaannya.

Pengelolaan sumberdaya alam harus dilakukan sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat, karena tujuan pembangunan adalah untuk kemajuan daerah dan untuk menyejahterakan masyarakat.

Masa keemasan Kaltim dari sektor kehutanan sudah lewat karena kayu-kayu dari hutan sudah habis ditebang. Saat ini masa keemasan di Kaltim adalah migas dan batu bara, tetapi sektor yang tidak dapat diperbarui ini harus dikelola dengan benar dan berekreadilan sehingga dapat dinikmati seluruh masyarakat.

Dia juga mengatakan bahwa untuk mewujudkan Kaltim sejahtera, maka perlu dilakukan transformasi ekonomi, strategi, dan arah kebijakan yang pro rakyat. (*)

Pewarta: M Ghofar

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013