Satu kecamatan di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, dari zona hijau turun ke zona kuning karena terdapat dua orang yang aktif COVID-19, sementara tiga kecamatan lainnya masih bertahan di zona hijau.


"Kecamatan yang zona kuning adalah Kecamatan Penajam. Kami mengingatkan warga tidak lengah terhadap prokes karena masih ada risiko penularan COVID-19," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten PPU dr Jansje Grace Makisurat di Penajam, Senin. 

Ia melanjutkan, secara keseluruhan, di kabupaten yang kawasannya ditetapkan sebagai Ibu Kota Negara Nusantara ini, jumlah warga yang positif COVID-19 sejak 22 Maret 2020 hingga sekarang sebanyak 5.837 orang.

Dari jumlah ini, sebanyak 5.594 orang dinyatakan sembuh, 2 orang masih aktif COVID-19 dan menjalani isolasi mandiri, sedangkan yang sebanyak 241 orang dinyatakan meninggal. 

Jumlah kesembuhan tersebut jika dirinci per kecamatan dari total empat kecamatan di PPU, maka di Kecamatan Penajam total terkonfirmasi COVID-19 sebanyak 2.975 orang, total sembuh sebanyak 2.870 orang, aktif COVID-19 2 orang, dan total meninggal ada 103 orang.

Di Kecamatan Waru, total yang terkonfirmasi COVID-19 sebanyak 610 orang, total sembuh ada 585 orang, dan total meninggal tercatat ada 25 orang.

Di Kecamatan Babulu jumlah yang terkonfirmasi COVID-19 sebanyak 956 orang, total sembuh mencapai 903 orang dan total meninggal ada 53 orang. 

Kemudian di Kecamatan Sepaku, jumlah yang terkonfirmasi sebanyak 1.296 orang, total sembuh mencapai 1.236 orang, dan total meninggal tercatat ada 60 orang.

Grace yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten PPU ini melanjutkan, total suspek COVID-19 di PPU sejak 22 Maret 2020 hingga 20 Juni 2022 mencapai 7.529 orang. 

"Dari total suspek 7.531 orang tersebut, kemudian ada 5.837 orang dinyatakan positif, terdapat 34 orang meninggal dengan komorbid, dan yang sebanyak 1.660 orang tidak terjangkit COVID-19," tutur Grace.

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022