Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Inggrid Kansil, istri Menteri Koperasi Syarif Hasan, menjadi favorit warga untuk berfoto bersama dalam peringatan Hari Koperasi ke-66 di halaman Balaikota Balikpapan, Kamis.
Setelah Menteri Syarif Hasan menyingkat pidatonya yang ada di bagian akhir acara, dan menggantinya dengan turun ke lapangan untuk bersalaman dengan hadirin, menjadi kesempatan yang tidak disia-siakan hadirin.
Para hadirin adalah para penggerak koperasi dan PNS di lingkungan Balaikota dan Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Disperindagkop) Provinsi Kalimantan Timur dan Disperindagkop Balikpapan.
Hampir di setiap perhentian untuk bersalaman, berfoto dengan istri Menteri Koperasi yang juga anggota Fraksi Demokrat DPR RI ini seolah jadi kewajiban, selain juga tidak dilewatkan berfoto dengan Menteri Syarif Hasan sendiri.
"Ibu Menteri ini kan juga artis sinetron," kata Djody, salah satu staf Humas Pemkot Balikpapan.
Djodi yang juga fotografer itu akhirnya bisa berfoto bersama dengan Inggrid saat para jurnalis merubung Menteri Syarif untuk wawancara di ujung stand pameran kerajinan Balikpapan.
Waktu Inggrid menunggu suaminya diwawancara itu juga menjadi kesempatan untuk berfoto bersama lagi oleh para PNS dan para penggerak koperasi dan UKM.
Bergantian mereka berdiri di samping Inggrid, tersenyum, dan dipotret. Termasuk juga para Putra dan Putri Duta Wisata Balikpapan.
Inggrid sendiri tampak tak keberatan dengan semua ajakan berfoto bersama itu.
Pada momen tertentu, ia malah khusus berpose. Seperti saat berhenti di stand kerajinan tradisional Dayak yang dikelola Yayasan Bakti Total Indonesie, Inggrid berpose dengan memegang sebuah butah mini.
Butah adala tas punggung, semacam ransel, yang dibuat dari rotan. Orang Dayak bahkan kadang membawa anaknya yang masih kecil di dalam butah ini.
Sesi foto bareng itu terus berlangsung hingga para ajudan dan protokoler meminta Menteri Syarif Hasan terus berjalan hingga sampai ke mobilnya.
Begitu selesai mengantar Menteri Syarif Hasan, Wali Kota Rizal Effendi yang kembali ke Balaikota dan menemui para jurnalis mengomentari sesi foto bareng itu.
"Pak Menteri tersinggung, masa kalian (kepada para wartawan) lebih banyak memotret istrinya ketimbang dia," gurau Wali Kota yang puluhan tahun menjadi jurnalis sebelum akhirnya terpilih menjadi Wali Kota itu. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
Setelah Menteri Syarif Hasan menyingkat pidatonya yang ada di bagian akhir acara, dan menggantinya dengan turun ke lapangan untuk bersalaman dengan hadirin, menjadi kesempatan yang tidak disia-siakan hadirin.
Para hadirin adalah para penggerak koperasi dan PNS di lingkungan Balaikota dan Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Disperindagkop) Provinsi Kalimantan Timur dan Disperindagkop Balikpapan.
Hampir di setiap perhentian untuk bersalaman, berfoto dengan istri Menteri Koperasi yang juga anggota Fraksi Demokrat DPR RI ini seolah jadi kewajiban, selain juga tidak dilewatkan berfoto dengan Menteri Syarif Hasan sendiri.
"Ibu Menteri ini kan juga artis sinetron," kata Djody, salah satu staf Humas Pemkot Balikpapan.
Djodi yang juga fotografer itu akhirnya bisa berfoto bersama dengan Inggrid saat para jurnalis merubung Menteri Syarif untuk wawancara di ujung stand pameran kerajinan Balikpapan.
Waktu Inggrid menunggu suaminya diwawancara itu juga menjadi kesempatan untuk berfoto bersama lagi oleh para PNS dan para penggerak koperasi dan UKM.
Bergantian mereka berdiri di samping Inggrid, tersenyum, dan dipotret. Termasuk juga para Putra dan Putri Duta Wisata Balikpapan.
Inggrid sendiri tampak tak keberatan dengan semua ajakan berfoto bersama itu.
Pada momen tertentu, ia malah khusus berpose. Seperti saat berhenti di stand kerajinan tradisional Dayak yang dikelola Yayasan Bakti Total Indonesie, Inggrid berpose dengan memegang sebuah butah mini.
Butah adala tas punggung, semacam ransel, yang dibuat dari rotan. Orang Dayak bahkan kadang membawa anaknya yang masih kecil di dalam butah ini.
Sesi foto bareng itu terus berlangsung hingga para ajudan dan protokoler meminta Menteri Syarif Hasan terus berjalan hingga sampai ke mobilnya.
Begitu selesai mengantar Menteri Syarif Hasan, Wali Kota Rizal Effendi yang kembali ke Balaikota dan menemui para jurnalis mengomentari sesi foto bareng itu.
"Pak Menteri tersinggung, masa kalian (kepada para wartawan) lebih banyak memotret istrinya ketimbang dia," gurau Wali Kota yang puluhan tahun menjadi jurnalis sebelum akhirnya terpilih menjadi Wali Kota itu. (*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013