Samarinda (ANTARA Kaltim)-Target prioritas Rp 15,14 triliun untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah-Perubahan (APBD-P) Kaltim 2013, diungkapkan oleh Badan Anggaran (banggar) DPRD Kaltim pada Rapat Paripurna ke-18 DPRD Kaltim, Jumat (16/8) kemarin.
Ketua DPRD Kaltim sementara, Syahrun mengatakan jumlah pendapatan daerah mulai pertengahan hingga akhir tahun ini diperkirakan akan mengalami kenaikan, sehingga target meningkatkan sebanyak Rp 2 triliun lebih dari APBD Kaltim 2013 lalu Rp 13 triliun.
“Laporan Banggar yang disampaikan pada paripurna hari ini (kemarein,red) masih bersifat awal yang dilaksanakan untuk memantapkan laporan final sekaligus penetapan rancangan P-APBD Kaltim 2013 yang Insya Allah dilaksanakan pada rapat paripurna 23 Agustus mendatang,†jelas Syahrun.
Proses pembahasan terhadap rancangan KUA dan PPAS P-APBD 2012 dimulai dari penyerahan dokumen nota rancangan KUA dan PPAS P-APBD tahun anggaran 2013 oleh Pemprov Kaltim 13 Agustus kemarin, kemudian rancangan KUA dan PPAS tersebut dibahas bersama antara Banggar dan TAPD hingga disepakati prioritas anggarannya.
Ditambahkannya, adapun mekanisme selanjutnya adalah 19 Agustus mendatang akan diadakan rapat paripurna dengan agenda laporan Banggar tentang KUA dan PPAS perubahan APBD 2013 penandatangan kesepakatan KUA dan PPAS Perubahan APBD 2013 antara Gubernur dan DPRD Kaltim. Dan kemudian akan disusul rapat paripurna 20 Agustus 2013 dengan agenda penyampaian nota penjelasan keuangan rancangan P-APBD 2013.
Politisi asal Golkar itu menjelaskan bahwa rangkaian kegiatan pembahasan KUA dan PPAS P-APBD 2013 tersebut memiliki sisi stategis dalam penajaman politik anggaran yang diinginkan bersama.
“Perubahan-perubahan yang terjadi tidak saja dipengaruhi oleh bergesernya asumsi penerimaan dan pendapatan pada struktur keuangan daerah Provinsi Kaltim, tetapi proses yang kita lakukan merupakan jawaban atas keinginan kolektif untuk lebih menajamkan realisasi program pembangunan yang telah disepakati bersama,â€paparnya.
Syahrun juga mengingatkan pentingnya konsistensi merealisasikan rencana pembangunan melalui penyediaan anggaran yang merupakan tanggung jawab terhadap masyarakat Kaltim.
“Penggunaan anggaran yang baik dan konsisten ,jadi bagian skenario penting percepatan pencapaian kesejahteraan yang berkeadilan,†pungkasnya.( Humas DPR Kaltim/bar/dhi)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
Ketua DPRD Kaltim sementara, Syahrun mengatakan jumlah pendapatan daerah mulai pertengahan hingga akhir tahun ini diperkirakan akan mengalami kenaikan, sehingga target meningkatkan sebanyak Rp 2 triliun lebih dari APBD Kaltim 2013 lalu Rp 13 triliun.
“Laporan Banggar yang disampaikan pada paripurna hari ini (kemarein,red) masih bersifat awal yang dilaksanakan untuk memantapkan laporan final sekaligus penetapan rancangan P-APBD Kaltim 2013 yang Insya Allah dilaksanakan pada rapat paripurna 23 Agustus mendatang,†jelas Syahrun.
Proses pembahasan terhadap rancangan KUA dan PPAS P-APBD 2012 dimulai dari penyerahan dokumen nota rancangan KUA dan PPAS P-APBD tahun anggaran 2013 oleh Pemprov Kaltim 13 Agustus kemarin, kemudian rancangan KUA dan PPAS tersebut dibahas bersama antara Banggar dan TAPD hingga disepakati prioritas anggarannya.
Ditambahkannya, adapun mekanisme selanjutnya adalah 19 Agustus mendatang akan diadakan rapat paripurna dengan agenda laporan Banggar tentang KUA dan PPAS perubahan APBD 2013 penandatangan kesepakatan KUA dan PPAS Perubahan APBD 2013 antara Gubernur dan DPRD Kaltim. Dan kemudian akan disusul rapat paripurna 20 Agustus 2013 dengan agenda penyampaian nota penjelasan keuangan rancangan P-APBD 2013.
Politisi asal Golkar itu menjelaskan bahwa rangkaian kegiatan pembahasan KUA dan PPAS P-APBD 2013 tersebut memiliki sisi stategis dalam penajaman politik anggaran yang diinginkan bersama.
“Perubahan-perubahan yang terjadi tidak saja dipengaruhi oleh bergesernya asumsi penerimaan dan pendapatan pada struktur keuangan daerah Provinsi Kaltim, tetapi proses yang kita lakukan merupakan jawaban atas keinginan kolektif untuk lebih menajamkan realisasi program pembangunan yang telah disepakati bersama,â€paparnya.
Syahrun juga mengingatkan pentingnya konsistensi merealisasikan rencana pembangunan melalui penyediaan anggaran yang merupakan tanggung jawab terhadap masyarakat Kaltim.
“Penggunaan anggaran yang baik dan konsisten ,jadi bagian skenario penting percepatan pencapaian kesejahteraan yang berkeadilan,†pungkasnya.( Humas DPR Kaltim/bar/dhi)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013