Keberadaan Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara di sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, yakni Kecamatan Sepaku banyak membuka peluang ekonomi bagi warga di daerah itu.

"Ibu kota negara baru buka peluang ekonomi warga Kecamatan Sepaku," ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Penajam Paser Utara, Andi Israwati di Penajam, Kamis.

Pemindahan IKN Indonesia ke sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara menurut dia, berdampak cukup besar di sektor pariwisata dengan banyaknya masyarakat berkunjung ke titik nol IKN Nusantara di Kecamatan Sepaku.

Diprediksi jumlah wisatawan yang berkunjung ke daerah berjuluk "Benuo Taka" tersebut bakal terus mengalami peningkatan dengan pemindahan IKN Indonesia.

"Jumlah masyarakat umum maupun pejabat negara yang berkunjung ke Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara akan terus alami peningkatan," ucapnya.

Banyaknya pengunjung dari luar Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut merangsang pertumbuhan ekonomi masyarakat, khususnya warga Kecamatan Sepaku.

Dengan intensitas kunjungan yang cukup tinggi ungkap dia, berdampak besar terhadap rumah atau warung makan di Kecamatan Sepaku yang mulai menunjukkan gairah.

Kemudian sektor jasa penginapan berupa bangunan rumah milik warga yang disewakan lanjut dia, secara perlahan mulai bermunculan karena di kawasan IKN Nusantara belum ada hotel.

"Kalau di Kecamatan Sepaku tidak ada hotel yang ada wisma, dan terlihat layanan penginapan berupa bangunan rumah milik warga banyak bermunculan," jelasnya.

Dengan memanfaatkan peluang tersebut bakal memberikan kontribusi pemasukan ekonomi bagi warga kata Andi Israwati, sebab pengunjung yang datang ke Kecamatan Sepaku juga cukup ramai.

Diharapkan pengunjung tidak hanya mengunjungi titi nol IKN Nusantara saja, karena di Kecamatan Sepaku juga ada tempat wisata seperti Air Terjun Tembius, Gua Tapak Raja, Bukit Embun dan Ekowisata Hutan Bakau.

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022