Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Anggota Komisi IV DPRD Kalimatan Timur (Kaltim) Zain Taufik Nurrahman mengimbau agar masyarakat waspada terhadap diare dan demam berdarah dengue (DBD), karena meningkatnya jumlah pasien penyakit tersebut di berbagai rumah sakit di Kaltim.
"Kita meminta agar masyarakat Kaltim waspada terhadap penyakit tersebut dengan tetap menjalankan pola hidup sehat. Apalagi saat ini umat Muslim sedang menjalankan ibadah puasa," kata Zain Taufik di Samarinda, Kamis.
Dikhawatirkan jika menderita penyakit tersebut tentunya mengganggu proses ibadah yang sedang dijalankan, ucapnya.
"Bukan hanya waspada, masyarakat juga harus benar-benar memperhatikan lingkungan sekitar. Ini demi menghindari lebih banyaknya pasien atau korban akibat penyakit serupa," tuturnya.
Selain masyarakat, Zain juga mengingatkan Dinas Kesehatan kembali proaktif melakukan imbauan-imbauan pada masyarakat agar kembali menggalakkan program kerja bakti setiap akhir pekan yang belakangan semakin ditinggalkan.
"Kita lihat sekarang ini sangat jarang sekali ada kerja bakti di tiap RT. Inilah yang perlu kita lakukan kembali sebagai upaya untuk menerapkan pola hidup sehat dan menjaga lingkungan yang bersih dan sehat," ujar Zain Taufik.
Berkaitan penyakit DBD yang diakibatkan gigitan nyamuk "Aedes aegypti", sambung dia, merupakan nyamuk yang banyak di temui di sekitar permukiman. Kunci agar tak terserang DBD pastinya dengan selalu memperhatikan kebersihan lingkungan dan tingkat sterilnya makanan dan minuman.
"Jangan lupa perhatikan 3 M (menguras, mengubur dan menutup) genangan air atau tempat yang memungkinkan bisa dijadikan sarang nyamuk untuk bertelur," kata Zain Taufik. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
"Kita meminta agar masyarakat Kaltim waspada terhadap penyakit tersebut dengan tetap menjalankan pola hidup sehat. Apalagi saat ini umat Muslim sedang menjalankan ibadah puasa," kata Zain Taufik di Samarinda, Kamis.
Dikhawatirkan jika menderita penyakit tersebut tentunya mengganggu proses ibadah yang sedang dijalankan, ucapnya.
"Bukan hanya waspada, masyarakat juga harus benar-benar memperhatikan lingkungan sekitar. Ini demi menghindari lebih banyaknya pasien atau korban akibat penyakit serupa," tuturnya.
Selain masyarakat, Zain juga mengingatkan Dinas Kesehatan kembali proaktif melakukan imbauan-imbauan pada masyarakat agar kembali menggalakkan program kerja bakti setiap akhir pekan yang belakangan semakin ditinggalkan.
"Kita lihat sekarang ini sangat jarang sekali ada kerja bakti di tiap RT. Inilah yang perlu kita lakukan kembali sebagai upaya untuk menerapkan pola hidup sehat dan menjaga lingkungan yang bersih dan sehat," ujar Zain Taufik.
Berkaitan penyakit DBD yang diakibatkan gigitan nyamuk "Aedes aegypti", sambung dia, merupakan nyamuk yang banyak di temui di sekitar permukiman. Kunci agar tak terserang DBD pastinya dengan selalu memperhatikan kebersihan lingkungan dan tingkat sterilnya makanan dan minuman.
"Jangan lupa perhatikan 3 M (menguras, mengubur dan menutup) genangan air atau tempat yang memungkinkan bisa dijadikan sarang nyamuk untuk bertelur," kata Zain Taufik. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013