Samarinda (ANTARA Kaltim)- Pembangunan sisi darat Bandara Samarinda Baru (BSB) di Samarinda, Kaltim, diyakini tuntas November 2013 karena saat ini sudah mencapai 70 perse dan akan dilanjutkan dengan peresmian oleh Gubernur Kaltim.

"Pembangunan fisik yang mencapai 70 persen itu untuk tiga paket, yakni paket 1 untuk jalan, paket 2 untuk gedung terminal, lahan parkir, dan fasilitas kendaraan, paket 3 untuk fasilitas penunjang," kata Kadis Perhubungan Provinsi Kaltim Zairin Zain di Samarinda, Rabu.

Riniciannya yakni pembangunan paket satu meliputi pembentukan lahan (land development) dan bangunan khusus berupa jalan lingkungan dan drainase.

Paket dua berupa pembangunan gedung terminal seluas 12.700 meter persegi, lahan parkir 10.000 meter persegi, fasilitas taksi dan bus, dan gerbang masuk (tol gate).

Sedangkan pada paket tiga berupa pembangunan gedung penunjang seperti hanggar, kargo, dan rumah dinas.

Pada jalan lingkungan semua sudah berupa rigid yang saat ini sudah 80 persen.

Pada infrastruktur penunjang seperti rumah dinas sudah selesai, tower hampir selesai, terminal tinggal pemasangan atap, perbaikan interior dan pemasangan peralatan penunjang ditargetkan tuntas pada akhir Agustus.

Untuk hanggar ada sedikit masalah karena atap bangunan yang sudah terpasang harus kembali dibongkar, pasalnya pembangunan hanggar tidak dilengkapi kren pengangkut mesin pesawat.

Seharusnya, sesuai dengan persyaratan keberadaan hangar, wajib dilengkapi kren di sisi kiri dan kanan. Untuk itu, bangunan tersebut perlu direvisi dengan cara membuat pondasi khusus untuk melekatkan kren.

Konsekuensinya adalah perlu pembongkaran atap yang memerlukan pekerjaan tambahan, sehingga idealnya pembangunan hanggar merupakan kegiatan yang progresnya paling tinggi, tapi karena tidak terencana dengan baik, mau tidak mau harus dilakukan penyesuaian.

Untuk pembangunan sisi udara, katanya, PT Bakrie Capital sudah memastikan kesiapannya menjadi investor pelaksana kegiatan, sedangkan saat ini sedang dalam proses pembuatan surat.

Apabila pembuatan surat sudah rampung dan sudah ada kepastian, maka pihaknya akan membuat selamatan untuk memulai pekerjaan pada sisi udara.

Dia juga mengatakan bahwa saat ini pekerjaan pembuatan apron atau tempat parkir pesawat sedang dilakukan dengan dana APBD Kaltim 2013, yakni dengan melakukan pengecoran lahan 10x100 meter persegi dari luas keseluruhan 100x600 meter persegi.(*)

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013