Festival Film Cannes dibuka pada Selasa (17/5) waktu setempat yang ditandai dengan kedatangan para tamu di karpet merah, upacara pembukaan yang dihadiri para bintang ternama, dan pidato dari Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.
Melalui video yang ditayangkan langsung dari Kyiv, Zelenskiy menyerukan agar dunia perfilman juga berbicara untuk menentang perang.
"Kami membutuhkan (Charlie) Chaplin baru untuk membuktikan bahwa bioskop hari ini tidak diam," kata Zelenskiy, mengacu pada sindiran Charlie Chaplin tentang Adolf Hitler pada awal Perang Dunia Kedua pada 1939, dikutip dari Reuters pada Rabu.
Festival dimulai dengan pemutaran film zombie "Final Cut" karya Michel Hazanavicius. Sang sutradara turut bergabung dengan pemeran Berenice Bejo dan Romain Duris di karpet merah.
Dalam upacara pembukaan, presiden festival Pierre Lescure menyerahkan penghargaan Honorary Palme d'Or atau penghargaan atas pencapaian seumur hidup untuk aktor Forest Whitaker.
Perusahaan produksi aktor tersebut menayangkan film dokumenter tentang perang di Sudan Selatan berjudul “For the Sake of Peace”.
Situasi perang di Ukraina membayangi acara festival, perbincangan mengenai peran bioskop selama masa kekerasan pun mendominasi diskusi.
“Dengan semua yang telah terjadi dalam dua tahun terakhir ini—dan terutama dengan apa yang telah terjadi selama beberapa bulan terakhir, ya, kami akan berhati-hati untuk bersikap pantas, hormat, tidak terlalu santai, cerdas, dan berdiri tegak—jika hanya keluar rasa hormat bagi mereka yang mengalami hari-hari yang jauh, jauh, jauh, jauh lebih sulit daripada kita,” kata presiden juri festival Vincent Lindon.
Festival film terbesar di dunia ini berlangsung mulai 17 hingga 28 Mei. Jadwal ini kembali ke kalender Festival Cannes yang biasanya digelar pada bulan tersebut, setelah dua tahun terganggu akibat pandemi.
Festival ke-75 ini juga akan mencakup pemutaran film-film Hollywood termasuk "Top Gun: Maverick" karya sutradara Joseph Kosinski yang dibintangi Tom Cruise dan “Elvis” karya sutradara Baz Luhrmann yang dibintangi oleh Austin Butler dan Tom Hanks.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022
Melalui video yang ditayangkan langsung dari Kyiv, Zelenskiy menyerukan agar dunia perfilman juga berbicara untuk menentang perang.
"Kami membutuhkan (Charlie) Chaplin baru untuk membuktikan bahwa bioskop hari ini tidak diam," kata Zelenskiy, mengacu pada sindiran Charlie Chaplin tentang Adolf Hitler pada awal Perang Dunia Kedua pada 1939, dikutip dari Reuters pada Rabu.
Festival dimulai dengan pemutaran film zombie "Final Cut" karya Michel Hazanavicius. Sang sutradara turut bergabung dengan pemeran Berenice Bejo dan Romain Duris di karpet merah.
Dalam upacara pembukaan, presiden festival Pierre Lescure menyerahkan penghargaan Honorary Palme d'Or atau penghargaan atas pencapaian seumur hidup untuk aktor Forest Whitaker.
Perusahaan produksi aktor tersebut menayangkan film dokumenter tentang perang di Sudan Selatan berjudul “For the Sake of Peace”.
Situasi perang di Ukraina membayangi acara festival, perbincangan mengenai peran bioskop selama masa kekerasan pun mendominasi diskusi.
“Dengan semua yang telah terjadi dalam dua tahun terakhir ini—dan terutama dengan apa yang telah terjadi selama beberapa bulan terakhir, ya, kami akan berhati-hati untuk bersikap pantas, hormat, tidak terlalu santai, cerdas, dan berdiri tegak—jika hanya keluar rasa hormat bagi mereka yang mengalami hari-hari yang jauh, jauh, jauh, jauh lebih sulit daripada kita,” kata presiden juri festival Vincent Lindon.
Festival film terbesar di dunia ini berlangsung mulai 17 hingga 28 Mei. Jadwal ini kembali ke kalender Festival Cannes yang biasanya digelar pada bulan tersebut, setelah dua tahun terganggu akibat pandemi.
Festival ke-75 ini juga akan mencakup pemutaran film-film Hollywood termasuk "Top Gun: Maverick" karya sutradara Joseph Kosinski yang dibintangi Tom Cruise dan “Elvis” karya sutradara Baz Luhrmann yang dibintangi oleh Austin Butler dan Tom Hanks.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022