Kebutuhan daging untuk Ibu Kota Negara atau IKN Indonesia baru bernama Nusantara harus bisa penuhi dari Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, kata Pelaksana Tugas Bupati setempat, Hamdam Pongrewa.

Pemindahan ibu kota negara menjadi peluang untuk sektor pangan khususnya daging menurut dia di Penajam, Senin, peternak setempat harus bisa menyuplai kebutuhan IKN Nusantara.

Kebutuhan daging tidak perlu didatangkan dari luar lanjut dia, tetapi langsung dari Kabupaten Penajam Paser Utara yang lokasinya sangat dekat dengan IKN Indonesia baru tersebut.

Sebagai daerah penyangga IKN Nusantara, Kabupaten Penajam Paser Utara banyak melakukan persiapan, terutama untuk memenuhi kebutuhan pangan ibu kota negara.

Pemerintah kabupaten menurut dia, akan menggandeng swasta agar bisa bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Desa atau BUMDes, salah satunya untuk pengadaan hewan ternak sapi.

"Dengan program dan rencana swasembada daging diharapkan tidak ada kelangkaan di Kabupaten Penajam Paser Utara dan mampu suplai kebutuhan di IKN Nusantara," ujarnya.

"Persiapan sebagai daerah penyangga dilakukan sambut pemindahan IKN, dan suplai daging menjadi salah satu yang harus disiapkan," tambahnya.

Kementerian Pertanian pada tahun ini (2022) ungkap dia, memberikan bantuan berupa 500 sapi indukan dan 500 ekor sapi siap potong.

Bantuan tersebut sebagai persiapan agar Kabupaten Penajam Paser Utara bisa swasembada daging sebagai daerah penyangga IKN Nusantara.

Ribuan ekor sapi bantuan dari Kementerian Pertanian itu jelas dia, dibagikan kepada kelompok peternak di empat desa.

"Bantuan yang diberikan pemerintah pusat untuk menambah populasi hewan ternak sapi sistem koorporasi dengan kelompok peternak," ucap Hamdam Pongrewa.(ADV)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022