Samarinda (ANTARA Kaltim) - Retribusi parkir Pasar Ramadhan yang masuk ke kas UPTD Sarana dan Prasaranan GOR Segiri Dinas Pemuda Olahraga Kota Samarinda, Kalimantan Timur, hingga hari ke-11 Ramadhan 1434 Hirjiah mencapai Rp19.490.000.
Kepala UPTD Sarana dan Prasaranan GOR Segiri Dinas Pemuda Olahraga Kota Samarinda, Muslimin, Senin, menyatakan, kunjungan warga ke Pasar Ramadhan tersebut masih di dalam batas normal, dimana terlihat dari jumlah kendaraan dari hari pertama hingga hari ke-11 berkisar 3.830 kendaraan roda empat dan 4.000 kendaraan roda dua.
"Hingga hari ke-11 Ramadhan retribusi yang diperoleh dari parkir kendaraan roda empat (mobil) mencapai Rp11.490.000 dan Rp8.000.000 untuk kendaraan roda dua," ungkap Muslimin.
"Kunjungan warga ini, tentu memberikan kontribusi tersendiri khususnya dari segi pendapatan parkir selain juga keuntungan bagi pedagang petak di Pasar Ramadhan," katanya.
Dalam satu hari lanjut dia, UPTD Sarana dan Prasaranan GOR Segiri Dinas Pemuda Olahraga Kota Samarinda mengeluarkan sebanyak 500 lembar karcis untuk roda dua dan 300 lembar karcis bagi roda empat.
"Tarif parkir untuk motor Rp2.000 dan mobil Rp3.000. Namun, dari hasil dana pengelolaan parkir ini, tidak semuanya masuk ke UPTD, melainkan masih harus dibagi yakni, 25 persen disetorkan untuk pajak," ujar Muslimin.
Pemanfaatan pengelolaan parkir di kawasan GOR Segiri oleh UPTD lanjut dia memiliki nilai tambah bagi pendapatan asli daerah (PAD) Kota Samarinda, didukung dengan laporan juru parkir lapangan dengan memanfaatkan karcis parkir yang dikeluarkan oleh pihaknya.
Dia menghimbau warga agar memakir kendaraan di tempat yang telah disediakan di dalam kawasan GOR Segiri, bukan di trotoar di sepanjang Jalan Kusuma Bangda.
"Kami juga menghimbau warga agar senantiasa meminta karcis kepada juru parkir agar dana tersebut masuk ke kas daerah," katanya.
"Bagi pengunjung juga saya ingatkan agar menolak jika diminta membayar lebih dari tarif resmi parkir, sehingga tidak memberikan peluang bagi oknum untuk berbuat negatif," ungkap Muslimin. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
Kepala UPTD Sarana dan Prasaranan GOR Segiri Dinas Pemuda Olahraga Kota Samarinda, Muslimin, Senin, menyatakan, kunjungan warga ke Pasar Ramadhan tersebut masih di dalam batas normal, dimana terlihat dari jumlah kendaraan dari hari pertama hingga hari ke-11 berkisar 3.830 kendaraan roda empat dan 4.000 kendaraan roda dua.
"Hingga hari ke-11 Ramadhan retribusi yang diperoleh dari parkir kendaraan roda empat (mobil) mencapai Rp11.490.000 dan Rp8.000.000 untuk kendaraan roda dua," ungkap Muslimin.
"Kunjungan warga ini, tentu memberikan kontribusi tersendiri khususnya dari segi pendapatan parkir selain juga keuntungan bagi pedagang petak di Pasar Ramadhan," katanya.
Dalam satu hari lanjut dia, UPTD Sarana dan Prasaranan GOR Segiri Dinas Pemuda Olahraga Kota Samarinda mengeluarkan sebanyak 500 lembar karcis untuk roda dua dan 300 lembar karcis bagi roda empat.
"Tarif parkir untuk motor Rp2.000 dan mobil Rp3.000. Namun, dari hasil dana pengelolaan parkir ini, tidak semuanya masuk ke UPTD, melainkan masih harus dibagi yakni, 25 persen disetorkan untuk pajak," ujar Muslimin.
Pemanfaatan pengelolaan parkir di kawasan GOR Segiri oleh UPTD lanjut dia memiliki nilai tambah bagi pendapatan asli daerah (PAD) Kota Samarinda, didukung dengan laporan juru parkir lapangan dengan memanfaatkan karcis parkir yang dikeluarkan oleh pihaknya.
Dia menghimbau warga agar memakir kendaraan di tempat yang telah disediakan di dalam kawasan GOR Segiri, bukan di trotoar di sepanjang Jalan Kusuma Bangda.
"Kami juga menghimbau warga agar senantiasa meminta karcis kepada juru parkir agar dana tersebut masuk ke kas daerah," katanya.
"Bagi pengunjung juga saya ingatkan agar menolak jika diminta membayar lebih dari tarif resmi parkir, sehingga tidak memberikan peluang bagi oknum untuk berbuat negatif," ungkap Muslimin. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013