Samarinda (ANTARA Kaltim) - Badan Amil Zakat Nasional Kota Samarinda, Kalimantan Timur, berhasil menghimpun zakat, infak, dan sedekah lebih dari Rp1 miliar pada periode Januari hingga Juli 2013.

"Sejak Januari hingga Juli 2013, kami berhasil menghimpun ZIS lebih dari Rp1 miliar dan dari jumlah tersebut sudah tersalurkan kembali Rp929.800.000," kata Ketua BAZNAS Samarinda Asmuni Ali, Senin.

Bentuk penyaluran dana itu lanjut Asmuni Ali, beragam mulai bantuan beasiswa bagi masyarakat kurang mampu, santunan bagi para pemandi mayat, pesantren sekolah, bantuan modal usaha, belum termasuk santunan untuk para ulama dan penghapal Al Quran serta paket parsel yang diberikan kepada beberapa pondok pesantren.

"Pada 30 Juli 2013 juga akan dilakukan penyerahan paket parsel bagi 1.289 petugas kebersihan DKP," kata Asmuni Ali.

Penyaluran zakat infaq dan sedekah yang dilakukan Baznas itu kata dia diperuntukkan hanya bagi warga Kota Samarinda sendiri.

"Jadi, bila ada warga yang membayar zakat melalui Baznas sama dengan membantu warga Samarinda sendiri," ujar Asmuni Ali.

Sementara, Wakil Wali Kota Samarinda, Nusyirwan Ismail menghimbau masyarakat untuk dapat menyalurkan zakat, infaq maupun sedekah (ZIS) melalui Baznas Kota Samarinda.

"Karena, selain santunan dalam bentuk konsumtif, dalam penyalurannya Baznas juga memberi bantuan produktif berupa modal usaha, sehingga tidak hanya sesaat, dana yang telah diberikan oleh masyarakat dan akan dikembalikan ke masyarakat tersebut diharapkan bisa memberi manfaat lebih bagi para penerimanya," ungkap Nusyirwan Ismail saat memberikan zakat infaq dan sedekah kepada para ulama uzur, hafidz/hafidzah dan pondok pesantren di sekretariat Baznas Samarinda, Senin.

Hal lain yang juga tidak kalah penting diingatkan oleh Nusyirwan adalah agar masyarakat bisa mengeluarkan zakat, infaq dan sedekah di awal waktu tanpa harus menunggu hari terakhir menjelang perayaan Idul Fitri.

"Selain akan mempermudah sistem penyaluran hal ini mendukung pula dari segi tertib administrasi yang dikelola oleh Baznas," kata Nusyirwan Ismail. (*)

Pewarta: Amirullah

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013