Tenggarong (ANTARA Kaltim) - Pasangan suami istri (pasutri) H Abu Thalib dan Hj Ramliah akhirnya berhasil meraih predikat Terbaik I dalam Pemilihan Keluarga Sakinah Taladan (KST) Tingkat Kabupaten Kutai Kartanegara 2013.

Pasutri asal Kecamatan Muara Badak ini selain akan mewakili Kukar di Tingkat Provinsi juga mendapat   sepasang cincin emas 5 gram dan piala serta piagam.

Pengukuhan juara I hingga IV KST Kukar 2013 dilakukan Bupati diwakili Asisten Daerah Bidang Kesra dan Organisasi Bahrul SSos MM di Pendopo Bupati, Kamis (20/6), ditandai dengan pemasangan selempang juara dan dilanjutkan penyerahan sejumlah hadiah, disaksikan pimpinan SKPD, Dewan Juri Pemilihan KST serta keluarga dari peserta KST.

Posisi Terbaik II Pemilihan KST adalah pasangan dari Kecamatan Sebulu yaitu H Juhrani dan Hj Barlian, sedangkan Terbaik III diraih pasangan asal Kota Tenggarong H Zainuddin Bhuto dan Hj Siti Shalhah Husein.

Sementara pasangan keluarga H Ramsyah dan Hj Rustinah SE dari Kecamatan Muara Muntai menempati posisi Terbaik IV. 

Kepala Kementerian Agama Kukar H Bachrin S SH mengatakan pelaksanaan pemilihan KST untuk memberikan tauladan bagi masyarakat dalam memelihara dan melestarikan kerukunan hidup berumah tangga sesuai norma dan nilai agama maupun budaya.

Dikatakannya, kriteria penilaian pemilihan KST diawali dengan meneliti berkas-berkas pasangan peserta seperti akta nikah dan kartu keluarga.

Kemudian syarat lainnya usia perkawinana minimal harus mencapai 30 tahun dilanjutkan observasi aktivitas pasangan di dalam masyarakat dan terakhir adalah tes dan wawancara dalam bentuk pengetahuan umum, agama dan tentang sosial kemasyarakat.

Sementara Bupati Kukar diwakili Asisten IV Bahrul mengharapkan pasangan Terbaik I pemilihan KST 2013 mampu menginspirasi masyarakat di sekitarnya.

Menurut dia, sebagai pasangan keluarga terbaik senantiasa harus memberikan contoh tauladan sehingga tercipta kehidupan keluarga dan rumah tangga yang sakinah lebih banyak lagi di Kukar.

Bahrul juga minta penyelenggara pemilihan KST yaitu Badan Penasehat, Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) Kukar untuk melaksanakan even ini secara meluas sehingga  dampaknya dapat dirasakan masyarakat.

"Menciptakan keluarga sakinah itu sangat sulit dan berat karena harus melalui proses puluhan tahun," ujarnya. (*)

Pewarta: Johan A Hakim

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013