Mantan juara kelas ringan yang tak terkalahkan Khabib Nurmagomedov akan resmi dimasukkan Hall of Fame UFC pada 2 Juli.
Nurmagomedov yang bercatatan menang-kalah 29-0 itu hadir di UFC 272 di Las Vegas pada Sabtu ketika UFC mengumumkan dia akan masuk Hall of Fame Class 2022.
Sang pria berusia 33 tahun dari Dagestan, yang merupakan sebuah republik di Rusia, akan dilantik menjadi sayap fighter modern dalam Hall of Fame itu.
"Khabib adalah salah satu atlet terhebat yang pernah berkompetisi dalam olahraga profesional," kata presiden UFC Dana White seperti dikutip Reuters.
"Tidak ada yang mendominasi lawan mereka seperti dilakukan Khabib, dan pensiun tanpa terkalahkan, sebagai juara kelas ringan dan atlet nomor satu di dunia adalah pencapaian luar biasa. Sungguh merupakan kehormatan bisa memasukkannya ke Hall of Fame UFC musim panas ini."
Nurmagomedov memenangi gelar kelas ringan pada 2018 dan mempertahankannya hingga resmi mengumumkan mundur pada Oktober 2020 dalam salah satu peristiwa yang paling berkesan dalam sejarah seni bela diri campuran.
Nurmagomedov pensiun sambil menangis dan meletakkan sarung tangannya di atas matras setelah menang dalam UFC 254 melawan Justin Gaethje.
Kemenangan itu tercipta empat bulan setelah dia kehilangan ayah dan pelatih lamanya, Abdulmanap Nurmagomedov, akibat komplikasi COVID-19.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022
Nurmagomedov yang bercatatan menang-kalah 29-0 itu hadir di UFC 272 di Las Vegas pada Sabtu ketika UFC mengumumkan dia akan masuk Hall of Fame Class 2022.
Sang pria berusia 33 tahun dari Dagestan, yang merupakan sebuah republik di Rusia, akan dilantik menjadi sayap fighter modern dalam Hall of Fame itu.
"Khabib adalah salah satu atlet terhebat yang pernah berkompetisi dalam olahraga profesional," kata presiden UFC Dana White seperti dikutip Reuters.
"Tidak ada yang mendominasi lawan mereka seperti dilakukan Khabib, dan pensiun tanpa terkalahkan, sebagai juara kelas ringan dan atlet nomor satu di dunia adalah pencapaian luar biasa. Sungguh merupakan kehormatan bisa memasukkannya ke Hall of Fame UFC musim panas ini."
Nurmagomedov memenangi gelar kelas ringan pada 2018 dan mempertahankannya hingga resmi mengumumkan mundur pada Oktober 2020 dalam salah satu peristiwa yang paling berkesan dalam sejarah seni bela diri campuran.
Nurmagomedov pensiun sambil menangis dan meletakkan sarung tangannya di atas matras setelah menang dalam UFC 254 melawan Justin Gaethje.
Kemenangan itu tercipta empat bulan setelah dia kehilangan ayah dan pelatih lamanya, Abdulmanap Nurmagomedov, akibat komplikasi COVID-19.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022