Kasus kesembuhan pasien COVID-19 di Provinsi Kalimantan Timur kembali mengungguli kasus terkonfirmasi positif, yakni untuk kasus sembuh sebanyak 1.927 orang sedangkan kasus terkonfirmasi positif bertambah 1.629 orang berdasarkan update kasus harian COVID-19 Kaltim pada Kamis.


Juru bicara Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak mengatakan sehari sebelumnya, yakni pada Rabu (2/3) jumlah kasus positif masih mengunguli kasus sembuh, Namun dalam tiga hari berturut- turut kasus sembuh sempat mendominasi pada update kasus harian.

“Kami bersyukur dengan banyaknya pasien yang telah dinyatakan sembuh dibandingkan dengan kasus positif baru, semoga ini menjadi pertanda akan turunnya kasus,” kata Andi Muhammad Ishak di Samarinda, Kamis.

Andi menjelaskan tambahan kasus sembuh terjadi di Kutai Kartanegara sebanyak 624 orang, disusul Balikpapan 485 orang, Samarinda 225 orang, Bontang 176 orang, Berau 137 orang, Paser 83 orang, Penajam Paser Utara 70 orang, Kutai Timur 66 orang, Kutai Barat 59 orang dan Mahakam Ulu 2 orang.

Sementara itu, tambahan kasus terkonfirmasi positif terjadi di Balikpapan 386 orang, Kutai Kartanegara 284 orang, Berau 239 orang, Samarinda 218 orang, Kutai Barat 189 orang, Kutai Timur 111 orang, Bontang 92 orang, Paser 73 orang, Penajam Paser Utara 25 orang dan Mahakam Ulu 12 orang.

“Untuk kasus meninggal dunia juga terjadi tambahan sebanyak 4 orang dan menjadikan jumlah keseluruhan kasus meninggal dunia di Kaltim menjadi 5.550 orang,” kata Andi.

Lebih jauh Andi mengatakan bahwa saat ini jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang masih menjalani perawatan baik di Rumah Sakit maupun Isolasi Mandiri sebanyak 19.067 orang.

Pasien dirawat terbanyak berada di Balikapapan dengan jumlah 5.769 orang, disusul Samarinda 3.768 orang, Kutai Kartanegara 2.699 orang, Bontang 1.727 orang, Berau 1.613 orang, Kutai Barat 1.329 orang dan Kutai Timur 1.105 orang, Paser 620 orang, Penajam Paser Utara 427 orang dan Mahakam Ulu 20 orang.

“Mahakam Ulu masih mempertahankan zona kuning COVID-19, sementara sembilan wilayah Kaltim lainnya tetap berada di zona merah,” jelas Andi.

Andi tetap mengimbau kepada masyarakat untuk melaksanakan protokol kesehatan dalam kegiatan sehari- hari, khususnya penggunaan masker dan menghindari kerumunan. ***3***

Pewarta: Arumanto

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022