Nunukan (ANTARA Kaltim) - Ketua Forum Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Nasional Damansuri Rosadi menegaskan anak-anak Indonesia perlu mendapatkan hak-haknya untuk pengembangan dirinya.

"Anak-anak sama dengan orang dewasa lainnya yang juga memiliki hak-hak yang harus diperolehnya," ujar Damansuri saat menjadi narasumber pada seminar pendidikan nasional yang dilaksanakan Yayasan Peduli Pendidikan Anak Indonesia (YPPAI) dengan peserta guru-guru taman kanak-kanak (TK) dan pendidikan anak usia dini (PAUD) di Nunukan, Jumat.

Hak-hak yang harus diperoleh anak-anak adalah mendapatkan akte lahir dari pemerintah atau negara, asupan makanan dan gizi yang cukup, lingkungan yang sehat, kesejahteraan lahir dan bathin atau kebahagiaan, kata Damansuri.

Menurutnya, keberhasilan pendidikan sangat ditentukan oleh suasana yang dialami anak-anak sejak dini. Apabila suasana yang dialami tidak sesuai dengan kebutuhannya, maka sangat sulit mewujudkan output yang baik.

Ia menambahkan, tersedianya kebutuhan (hak-hak) anak-anak maka secara tidak langsung akan membentuk dirinya menjadi manusia yang berkarakter, sopan santun, dan berprilaku baik di tengah-tengah masyarakat kelak.

Terkait dengan perkembangan anak-anak, dia meminta agar pemanfaatan waktu luang bagi anak-anak juga tidak terlepas dari perhatian orangtua untuk menghindari pencabutan akar budaya dalam dirinya.

"Pemanfaatan waktu luang harus baik. Jangan sampai orang mencabut akar budaya dalam diri anak-anak," harap dia.

Aspek lain yang juga tidak kalah pentingnya, sambung Damansuri, adalah memberikan stimulus dalam rangka perkembangan motorik tubuhnya sehingga dalam keseharinnya perlu diberikan pujian atau dikagumi yang wajar.

Selain itu, anak-anak juga harus diberikan "pendidikan" dalam hal mempertahankan kearifan lokal di sekitarnya, perlindungan khusus agar tidak menjadi sasaran eksploitasi misalnya mempekerjakan saat masih berusia dini.

Damansuri mengatakan, orangtua atau guru perlu memahami anak-anak dengan perhatian yang tulus dan ikhlas, memasukkan hal baru dalam dirinya untuk merangsang instinnya melalui penguatan status sosialnya.

"Anak usia dini yang masih dalam proses perkembangannya harus diperhatikan sebaik mungkin supaya fungsi otaknya terangsang," tegasnya. (*)

Pewarta: M Rusman

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013