Tenggarong (ANTARA Kaltim)  - Keberadaan gedung baru kantor operasional PT Askes Pesero Kutai Kartanegara di jalan Imam Bonjol Tenggarong, merupakan wujud keseriusan PT Askes dalam fokus kepada pelanggan, agar dapat lebih baik dalam memberikan pelayanan kepada peserta dan mitra kerja.

"Dengan gedung baru ini diharapkan terjadi peningkatan pelayanan, dalam rangka implementasi BPJS (Bahan Penyelenggara Jaminan Sosial .red) pada 1 Januari mendatang," ujar Kepala PT Askes Persero Divisi Regional VIII dr Tolopan Tobing, didampingi Kepala Cabang Utama PT Askes Samarinda dr Endang Diarty, saat peresmian gedung Askes Kutai Kartanegara di Tenggarong, Selasa.

BPJS kata Tolopang Tobing merupakan badan hukum publik yang menyelenggarakan program jaminan sosial yang berada langsung dibawah Presiden dan bertanggung jawab kepada Presiden.

Tujuannya, yakni mewujudkan terselenggaranya pemberian jaminan pelayanan kesehatan dan terpenuhinya kebutuhan dasar hidup yang layak bagi peserta dan anggota keluarganya.

Gedung baru tersebut lanjut dia renovasi selama tujuh bulan, yakni mulai 7 Mei hingga 2 Desember 2012.

Renovasi tersebut menelan biaya Rp1,4 miliar rupiah, dengan luas bangunan sekitar 168 meter persegi.

"Dengan gedung baru ini diharapkan dapat lebih meningkatkan kinerja dan meningkatkan pelayanan," katanya.

Jumlah peserta Askes di Kabupaten Kutai Kartanegara sebanyak 58 ribu jiwa lebih di 30 Puskesmas yang tersebar di 18 kecamatan.

Peserta Askes tersebut merupakan PNS, veteran dan perintis kemerdekaan beserta anggota keluarganya, serta pensiunan TNI Polri.

"Tapi, mulai 1 Januari 2014, peserta Askes juga meliputi anggota TNI dan Polri aktif," terang Tolopang Tobing .

Guna meningkatkan perluasan pelayanan, Askes juga berinovasi dengan pelayanan Rawat Jalan Tingkat Pertama (RJTP) di dokter keluarga.

Saat ini dokter keluarga yang menjadi mitra Askes di Kutai Kartanegara sebanyak tujuh orang dokter umum dan satu dokter gigi yang tersebar di beberapa kecamatan.

Sementara, Wakil Bupati Kutai Kartanegara HM Ghufron Yusuf, mengatakan, dari 17 ribu PNS di daerah itu, belum seluruhnya terdaftar sebagai peserta Askes.  

Ghufron berharap agar Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dapat memberikan dorongan kepada seluruh PNS di Kukar untuk mendapatkan jaminan Askes.

"Lebih cepat lebih bagus, jika seluruh PNS mendapatkan jaminan Askes," ujarnya. (*)

Pewarta: Hayru Abdi

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013