Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, menginstruksikan tenaga pendidikan meningkatkan pengawasan protokol kesehatan (prokes) saat pembelajaran tatap muka (PTM) seiring meningkatnya kasus COVID-19 di daerah itu.
"Seluruh tenaga pendidikan wajib meningkatkan pengawasan terhadap penerapan prokes virus corona," ujar Kepala Disdikpora Kabupaten Penajam Paser Utara Aimuddin di Penajam, Selasa.
Pelaksanaan vaksinasi bagi peserta didik, lanjut ia, terus berjalan, karena vaksinasi tersebut untuk meningkatkan daya tahan tubuh agar terhindar dari COVID-19.
Tercatat beberapa pekan terakhir kasus terinfeksi virus corona di Kabupaten Penajam Paser Utara terus mengalami lonjakan. Hingga kini tercatat 410 warga terkonfirmasi positif terpapar COVID-19 menjalani isolasi mandiri, enam pasien dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Aji Putri Botung.
Disdikpora Kabupaten Penajam Paser Utara menerbitkan surat edaran kepada seluruh sekolah agar pelaksanaan PTM berdasarkan perkembangan kasus COVID-19.
"Kalau kondisinya tidak memungkinkan, belajar tatap muka diberlakukan 50 persen atau sebagian peserta didik belajar jarak jauh (daring)," ucapnya.
Apabila ada murid, guru atau di sekitar sekolah terdapat banyak kasus COVID-19, lanjutnya, kepala sekolah harus cepat ambil tindakan.
Pembelajaran secara langsung atau tatap muka, katanya, harus disesuaikan dengan kondisi perkembangan COVID-19 di lingkungan sekolah.
Seluruh kepala sekolah diimbau untuk terus memantau perkembangan kasus virus corona di sekitar sekolah dengan adanya peningkatan kasus.
Pentingnya penerapan protokol kesehatan secara ketat di sekolah dalam PTM, kata Alimuddin, agar tidak terjadi klaster baru penularan virus corona.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022
"Seluruh tenaga pendidikan wajib meningkatkan pengawasan terhadap penerapan prokes virus corona," ujar Kepala Disdikpora Kabupaten Penajam Paser Utara Aimuddin di Penajam, Selasa.
Pelaksanaan vaksinasi bagi peserta didik, lanjut ia, terus berjalan, karena vaksinasi tersebut untuk meningkatkan daya tahan tubuh agar terhindar dari COVID-19.
Tercatat beberapa pekan terakhir kasus terinfeksi virus corona di Kabupaten Penajam Paser Utara terus mengalami lonjakan. Hingga kini tercatat 410 warga terkonfirmasi positif terpapar COVID-19 menjalani isolasi mandiri, enam pasien dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Aji Putri Botung.
Disdikpora Kabupaten Penajam Paser Utara menerbitkan surat edaran kepada seluruh sekolah agar pelaksanaan PTM berdasarkan perkembangan kasus COVID-19.
"Kalau kondisinya tidak memungkinkan, belajar tatap muka diberlakukan 50 persen atau sebagian peserta didik belajar jarak jauh (daring)," ucapnya.
Apabila ada murid, guru atau di sekitar sekolah terdapat banyak kasus COVID-19, lanjutnya, kepala sekolah harus cepat ambil tindakan.
Pembelajaran secara langsung atau tatap muka, katanya, harus disesuaikan dengan kondisi perkembangan COVID-19 di lingkungan sekolah.
Seluruh kepala sekolah diimbau untuk terus memantau perkembangan kasus virus corona di sekitar sekolah dengan adanya peningkatan kasus.
Pentingnya penerapan protokol kesehatan secara ketat di sekolah dalam PTM, kata Alimuddin, agar tidak terjadi klaster baru penularan virus corona.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022