Pemerintah Kabupaten Paser akan membangun satu blok bangunan baru di lokasi Pasar Induk Semakin Penyembolum Senaken, dengan anggaran Rp8,7 Miliar.
"Tahun ini kami akan membangun pasar Senaken untuk bangunan baru dengan biaya Rp8,7 Miliar," kata Kabid Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Paser Asnawi di Paser, Kamis.
Asnawi menjelaskan, pembangunan ini merupakan instruksi Bupati Paser setelah melakukan peninjauan ke Pasar Induk Senaken beberapa bulan lalu.
Bupati, kata Asnawi, menginginkan pedagang di Pasar Senaken lebih tertata dan rapi sehingga perlu dilakukan pembangunan blok baru.
Sebelumnya Pemkab Paser telah membangun dua bangunan eks pasar yang terbakar.
"Pada awalnya rencana kami tahun lalu, bunyinya rehab pasar eks kebakaran khususnya di blok pasar ikan. Namun menurut Bupati lokasi itu dinilai masih bisa digunakan," kata Asnawi.
Melihat kondisi pasar yang terlihat kumuh dan para pedagang meluber, Bupati Paser ingin membangun blok baru untuk pedagang yang belum tertampung.
Kata Asnawi, Bupati menilai rencana DPUTR yang mau merehab eks kebakaran, tidak bisa mengatasi para pedagang yang meluber.
Akhirnya, lanjut Asnawi, sebelum disahkan anggaran tahun 2022, DPUTR Paser pun merubah nomenklatur kegiatan yang tadinya adalah rehab eks kebakaran menjadi pembangunan pasar Senaken.
"Kami sudah meninjau lokasi dan sudah rapat dengan Disperindagkop," ucap Asnawi.
Untuk lokasinya, dikemukakan Asnawi, akan dipertimbangkan di pasar penampungan dengan maksud untuk menata lokasi itu lebih rapi.
DPUTR, lanjut ia, tidak menginginkan setelah blok dibangun, para pedagang enggan menempati dengan alasan lokasi yang tidak strategis.
"Desain bangunannya belum ada. Ini masih tahap perencanaan. Terkait akan dibangun di mana, akan kami diskusikan dengan Disperindagkop," ujar Asnawi.
Saat ini, kata Asnawi saat masih tahap perencanaan selanjutnya akan memasuki tahap proses lelang.
"Kemungkinan pembangunan di mulai Mei, " katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022