Nunukan (ANTARA Kaltim) - Tingkat kelulusan siswa sekolah menengah pertama (SMP) dan sederajat yang mengikuti Ujian Nasional (UN) 2013 di Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara mencapai 99,99 persen.
Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kabupaten Nunukan, Rahardi di Nunukan, Sabtu, menegaskan, dari 2.463 siswa SMP dan sederajat yang terdaftar sebagai peserta UN tetapi yang ikut hanya 2.447 siswa saja dan yang lulus sebanyak 2.443 orang.
Memperhatikan ketidaklulusan peserta UN di wilayah ini diperkirakan persentasenya hanya sekitar 0,01 persen saja, ujarnya saat dikonfirmasi melalui telepon.
"Yang tidak lulus hanya empat orang dari 2.447 siswa (SMP/sederajat) yang ikut UN tahun ini (2013). Jadi persentasenya bisa dihitung sendiri," kata Rahardi kepada Antara.
Ia menegaskan kembali bahwa ketidaklulusan peserta UN karena nilai UN yang dikompilasi dengan nilai ujian sekolah tidak mencapai rata-rata yang ditentukan pemerintah yakni 5,5 dari empat mata pelajaran.
Rahardi menyebutkan keempat siswa yang dinyatakan tidak lulus tersebut yaitu dari SMPN 2 Kecamatan Nunukan, SMPN 3 Nunukan dan SMPN 1 Nunukan serta SMPN 3 Lumbis Ogong masing-masing satu orang.
Selanjutnya dia menyatakan, sesuai hasil UN dari Kementerian Kebudayaan dan Pendidikan RI, nilai tertinggi di Kabupaten Nunukan atas nama Muhammad Abdul Rahman Irham dari SMP Muhammadiyah Kecamatan Nunukan dengan total nilai UN sebesar 34,55 atau rata-rata 8,64.
Pengumuman kelulusan tingkat SMP/sederajat di wilayah itu dimulai sekitar pukul 15.00 Wita setelah sebelumnya digelar pertemuan seluruh kepala sekolah dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Nunukan di Kantor Disdik Nunukan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kabupaten Nunukan, Rahardi di Nunukan, Sabtu, menegaskan, dari 2.463 siswa SMP dan sederajat yang terdaftar sebagai peserta UN tetapi yang ikut hanya 2.447 siswa saja dan yang lulus sebanyak 2.443 orang.
Memperhatikan ketidaklulusan peserta UN di wilayah ini diperkirakan persentasenya hanya sekitar 0,01 persen saja, ujarnya saat dikonfirmasi melalui telepon.
"Yang tidak lulus hanya empat orang dari 2.447 siswa (SMP/sederajat) yang ikut UN tahun ini (2013). Jadi persentasenya bisa dihitung sendiri," kata Rahardi kepada Antara.
Ia menegaskan kembali bahwa ketidaklulusan peserta UN karena nilai UN yang dikompilasi dengan nilai ujian sekolah tidak mencapai rata-rata yang ditentukan pemerintah yakni 5,5 dari empat mata pelajaran.
Rahardi menyebutkan keempat siswa yang dinyatakan tidak lulus tersebut yaitu dari SMPN 2 Kecamatan Nunukan, SMPN 3 Nunukan dan SMPN 1 Nunukan serta SMPN 3 Lumbis Ogong masing-masing satu orang.
Selanjutnya dia menyatakan, sesuai hasil UN dari Kementerian Kebudayaan dan Pendidikan RI, nilai tertinggi di Kabupaten Nunukan atas nama Muhammad Abdul Rahman Irham dari SMP Muhammadiyah Kecamatan Nunukan dengan total nilai UN sebesar 34,55 atau rata-rata 8,64.
Pengumuman kelulusan tingkat SMP/sederajat di wilayah itu dimulai sekitar pukul 15.00 Wita setelah sebelumnya digelar pertemuan seluruh kepala sekolah dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Nunukan di Kantor Disdik Nunukan. (*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013