KALLA Group salah satu kelompok usaha terbesar di Indonesia Timur merencanakan ekspansi bisnis properti dan otomotif di Kalimantan dalam rangka mendukung pembentukan Ibu Kota Negara (IKN).
"Bisnis properti akan kita kembangkan di Kalimantan, sebab tentu para ASN (Aparatur Sipil Negara) ini butuh rumah untuk pindah ke ibu kota negara yang baru," ungkap President Director Kalla Group Solihin Jusuf Kalla pada jelang HUT ke 70 Kalla Grup di Makassar, Rabu.
Selain properti, Kalla Grup juga akan mengembangkan bisnis otomotif di usia 70 tahun, ini merupakan pula wujud dalam mendukung IKN di Kalimantan Timur.
"Kita ada di Sumatera sampai Papua tapi masih terbatas, di umur 70 tahun ini akan lebih kita kembangkan bisnis otomotif termasuk ke Kalimantan nantinya untuk mendukung IKN, juga properti. Jadi kita masuk ke situ sebagai penyedia," urai Solihin.
Lebih jauh, Solihin memaparkan bahwa Kalla Grup akan mengembangkan bisnis energi baru terbarukan (EBT) dengan target menyediakan hingga 2.000 MW.
Saat ini, Kalla Grup telah menyediakan energi EBT sebesar 600 MW yang berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Air
"Mengenai SDM kita siap, apalagi 60 persen adalah milenial dan gen X 85 persen, semua sudah siap fight. Kita lebih focus ke energi dan otomotif," ujar dia.
Terkait HUT Kalla Group ke 70 tahun, hingga kini KALLA terus aktif bersama dan maju bersama bangsa menumbuhkan kesejahteraan rakyat secara berkelanjutan untuk Indonesia emas.
KALLA kini memasuki generasi keempat dengan kondisi unit bisnis yang terus mengalami perkembangan, mulai dari Kalla Toyota, Kalla Kars, Kalla Transport & Logistics, Kalla Lines, PT. Bumi Karsa, Kalla Inti Karsa, Kalla Aspal, Kalla Beton, Baruga Arinusa Development, Sekolah Islam Athirah, Institut Teknologi & Bisnis Kalla, PLTA Poso Energy, Bumi Mineral Sulawesi dan Malea Hydropower.
"Tahun ini adalah tahun yang bersejarah buat Kalla Group. Insyaallah di Oktober nanti, usia Kalla Group sudah 70 tahun. Secara perusahaan, Kalla Group sudah matang dan berjalan sudah dari generasi ke generasi," ungkap Solihin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022
"Bisnis properti akan kita kembangkan di Kalimantan, sebab tentu para ASN (Aparatur Sipil Negara) ini butuh rumah untuk pindah ke ibu kota negara yang baru," ungkap President Director Kalla Group Solihin Jusuf Kalla pada jelang HUT ke 70 Kalla Grup di Makassar, Rabu.
Selain properti, Kalla Grup juga akan mengembangkan bisnis otomotif di usia 70 tahun, ini merupakan pula wujud dalam mendukung IKN di Kalimantan Timur.
"Kita ada di Sumatera sampai Papua tapi masih terbatas, di umur 70 tahun ini akan lebih kita kembangkan bisnis otomotif termasuk ke Kalimantan nantinya untuk mendukung IKN, juga properti. Jadi kita masuk ke situ sebagai penyedia," urai Solihin.
Lebih jauh, Solihin memaparkan bahwa Kalla Grup akan mengembangkan bisnis energi baru terbarukan (EBT) dengan target menyediakan hingga 2.000 MW.
Saat ini, Kalla Grup telah menyediakan energi EBT sebesar 600 MW yang berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Air
"Mengenai SDM kita siap, apalagi 60 persen adalah milenial dan gen X 85 persen, semua sudah siap fight. Kita lebih focus ke energi dan otomotif," ujar dia.
Terkait HUT Kalla Group ke 70 tahun, hingga kini KALLA terus aktif bersama dan maju bersama bangsa menumbuhkan kesejahteraan rakyat secara berkelanjutan untuk Indonesia emas.
KALLA kini memasuki generasi keempat dengan kondisi unit bisnis yang terus mengalami perkembangan, mulai dari Kalla Toyota, Kalla Kars, Kalla Transport & Logistics, Kalla Lines, PT. Bumi Karsa, Kalla Inti Karsa, Kalla Aspal, Kalla Beton, Baruga Arinusa Development, Sekolah Islam Athirah, Institut Teknologi & Bisnis Kalla, PLTA Poso Energy, Bumi Mineral Sulawesi dan Malea Hydropower.
"Tahun ini adalah tahun yang bersejarah buat Kalla Group. Insyaallah di Oktober nanti, usia Kalla Group sudah 70 tahun. Secara perusahaan, Kalla Group sudah matang dan berjalan sudah dari generasi ke generasi," ungkap Solihin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022