Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pemprov Kalimantan Timur segera menggelar uji kelayakan dan kepatutan untuk mengisi 61 jabatan yang lowong di pemerintahan setempat.

"Fit and proper test (uji kepatutan dan kelayakan) akan kami gelar pada 5 hingga 6 Juni 2013 dengan peserta 252 pejabat mulai eselon II hingga eselon IV," ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalimantan Timur (Kaltim) HM Yadi Robyan Noor di Samarinda, Jumat.

Menurut dia sejak dibukanya pendaftaran jumlah peserta yang mendaftar sebanyak 252 pejabat eselon untuk lelang jabatan terbuka periode dua 2013.

Dalam lelang jabatan tahap dua ini, tahapan sosialisasi sudah dilakukan pada 2 Mei, dilanjutkan dengan tahap pendaftaran pada 6 hingga 20 Me 2013.

Sedangkan formasi 61 jabatan yang lowong itu terdiri dari dua jabatan eselon II, yakni untuk Direktur RSUD AW Syahranie Samarinda dan jabatan Asisten Kesejahteraan Rakyat Setprov Kaltim. Kemudian terdapat 21 jabatan eselon III dan 38 jabatan eselon IV.

Saat ini, katanya, tim seleksi berkas sedang bekerja. Apabila pekerjaan sudah dituntaskan, maka pada 27 Mei akan terlihat siapa yang memenuhi syarat untuk maju ke tahapan selanjutnya, yaitu tahapan untuk identifikasi.

Tahap identifikasi terbagi menjadi dua, yakni untuk eselon III dan IV yang didulukan, kemudian disusul untuk calon eselon II. Tahap ini masih sama seperti yang dilakukan pada lelang jabatan periode pertama yang telah sukses dilaksanakan.

Menurut dia Pemprov Kaltim memiliki komitmen kuat dalam melakukan reformasi birokrasi, makanya lelang jabatan ini diterapkan guna memenuhi komitmen itu.

Hasil lelang jabatan, katanya, akan diperoleh pegawai yang tepat untuk menduduki posisinya, apalagi dalam sistem ini juga ada masa sanggah yang juga dilakukan secara transparan sehingga masyarakat luas juga bisa memantau.

Setelah uji kepatutan dan kelayakan, katanya, proses selanjutnya adalah dilakukan penilaian untuk tiga besar melalui program Assessment Centre, yakni suatu metoda untuk mengidentifikasi dan menjaring pegawai yang memiliki potensi dari sisi manajerial, guna menduduki jabatan tertentu.

Proses Assessment diberlakukan bagi semua pelamar eselon II, III dan IV. Bagi yang lolos dalam tahap ini, tetap diberlakukan masa sanggah, yakni mulai 17 hingga 27 Juni.

Bagi pelamar tahap kedua ini yang sudah mengikuti Assessment pada periode pertama, maka mereka tidak lagi mengikuti Assessment karena tim sudah memiliki penilaian di periode sebelumnya. (*)

Pewarta: M Ghofar

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013