Tenggarong (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menghendaki dan terus berupaya agar kualitas penyelenggaraan Pemilu meningkat, terutama terkait pertaisipasi masyarakat.
"Tingkatkan terus kualitas Pemilu, terutama yang menyangkut tingkat partisipasi masyarakat," ujar Bupati Kukar Rita Widyasari melalui Sekretaris Daerah Edi Damansyah saat membuka rapat kerja Panwaslucam se-Kukar, Kamis (23/5) di Pendopo Odah Etam Tenggarong.
Dikatakannya, di era reformasi sekarang, di Kukar telah beberapa kali melaksanakan Pemilu dengan terib, aman dan damai. Menurutnya, tentu hal tersebut merupakan prestasi tersendiri bagi penyelenggara Pemilu dan masyarkat Kukar dalam berdemokrasi.
"Ini membuktikan bahwa masyarakat kita (Kukar.red) memiliki tingkat toleransi dan budaya berdemokrasi yang tinggi. Namun hal itu tidak lantas menjadikan kita berpuas diri, tapi kita tetap upayakn terus kualitas Pemilu," terangnya.
Dia mengatakan, Pemkab akan memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Pilkada yang bersih, jujur dan adil.
Lebih lanjut dikatakannya, berdasarkan catatan, sebagian besar sengketa Pemilu yang masuk ke Mahkamah Konstitusi terkait dengan persepsi, proses dan substansi atau inti. Menurutnya, persepsi berkaitan dengan minimnya pemahaman terhadap peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang Pemilu.
Untuk itu, hal yang perlu mendapatkan perhatian bersama menurutnya yakni, segera melakukan koordinasi dengan sesama panitia penyelenggara Pemilu maupun Pemerintah Daerah apabila mengahdapi permaslahan.
Penyelenggara Pemilu juga diharapkan selalu meningkatkan penguasaan Regulasi yang berhubungan dengan Pilkada.
Selain itu penyelenggara Pemilu juga dituntut untuk memastikan apakah pemilih terlayani dengan baik sesuai dengan peraturan, mencegah terjadinya kejahatan, dan tindakan pelanggaran Pemilu lainnya, dengan
mengedapankan sikap profesional dan netralitas yang tinggi.
Kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), dia menginstruksikan agar memberikan dukungan pada KomisiPemilihan Umum (KPU), Panwaslu Kabupaten dan Kecamatan dalam bertugas.
"Sebab, keberhasilan penyelenggaraan Pemilu juga merupakan keberhasilan pemerintah dan masyarakat Kukar," ungkapnya.
Kemudian, masyarakat juga diimbau untuk menggunakan hak pada Pemilu ke depan, sehingga diharapkan Gubernur dan Wakil Gunernur yang terpilih nanti memiliki tingkat legitimasi yang tinggi.
"Yang terpenting adalah agar masyarakat Kukar selalu memelihara dan meningkatkan suasana tertib, aman dan damai," demikian pesannya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
"Tingkatkan terus kualitas Pemilu, terutama yang menyangkut tingkat partisipasi masyarakat," ujar Bupati Kukar Rita Widyasari melalui Sekretaris Daerah Edi Damansyah saat membuka rapat kerja Panwaslucam se-Kukar, Kamis (23/5) di Pendopo Odah Etam Tenggarong.
Dikatakannya, di era reformasi sekarang, di Kukar telah beberapa kali melaksanakan Pemilu dengan terib, aman dan damai. Menurutnya, tentu hal tersebut merupakan prestasi tersendiri bagi penyelenggara Pemilu dan masyarkat Kukar dalam berdemokrasi.
"Ini membuktikan bahwa masyarakat kita (Kukar.red) memiliki tingkat toleransi dan budaya berdemokrasi yang tinggi. Namun hal itu tidak lantas menjadikan kita berpuas diri, tapi kita tetap upayakn terus kualitas Pemilu," terangnya.
Dia mengatakan, Pemkab akan memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Pilkada yang bersih, jujur dan adil.
Lebih lanjut dikatakannya, berdasarkan catatan, sebagian besar sengketa Pemilu yang masuk ke Mahkamah Konstitusi terkait dengan persepsi, proses dan substansi atau inti. Menurutnya, persepsi berkaitan dengan minimnya pemahaman terhadap peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang Pemilu.
Untuk itu, hal yang perlu mendapatkan perhatian bersama menurutnya yakni, segera melakukan koordinasi dengan sesama panitia penyelenggara Pemilu maupun Pemerintah Daerah apabila mengahdapi permaslahan.
Penyelenggara Pemilu juga diharapkan selalu meningkatkan penguasaan Regulasi yang berhubungan dengan Pilkada.
Selain itu penyelenggara Pemilu juga dituntut untuk memastikan apakah pemilih terlayani dengan baik sesuai dengan peraturan, mencegah terjadinya kejahatan, dan tindakan pelanggaran Pemilu lainnya, dengan
mengedapankan sikap profesional dan netralitas yang tinggi.
Kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), dia menginstruksikan agar memberikan dukungan pada KomisiPemilihan Umum (KPU), Panwaslu Kabupaten dan Kecamatan dalam bertugas.
"Sebab, keberhasilan penyelenggaraan Pemilu juga merupakan keberhasilan pemerintah dan masyarakat Kukar," ungkapnya.
Kemudian, masyarakat juga diimbau untuk menggunakan hak pada Pemilu ke depan, sehingga diharapkan Gubernur dan Wakil Gunernur yang terpilih nanti memiliki tingkat legitimasi yang tinggi.
"Yang terpenting adalah agar masyarakat Kukar selalu memelihara dan meningkatkan suasana tertib, aman dan damai," demikian pesannya. (*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013