Nunukan (ANTARA Kaltim) - Bulan bakti gotong royong masyarakat (BBGRM) ke-10 di Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara berlangsung selama sebulan, yakni 1 Mei-1 Juni 2013.
Ketua Panitia Kegiatan Drs Sanusi, Jumat melaporkan bahwa BBGRM ke-10 dirangkaikan dengan Hari Kesatuan Penggerak PKK ke 41.
Pada pembukaan BBGRM ke-10 di Halaman Kantor Kecamatan Sebatik Barat tersebut dihadiri unsur pemerintah daerah, instansi vertikal, para camat, lembaga pemberdayaan masyarakat dan tokoh masyarakat.
Selama BBGRM ke-10 itu, akan melaksanakan berbagai kegiatan yaitu menyangkut kebersihan lingkungan masyarakat, ekonomi, sosial budaya, lingkungan hidup, ketertiban dan keamanan, kata Sanusi yang juga menjabat Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Nunukan ini.
Setelah itu, Bupati Nunukan Drs Basri dalam sambutannya mengatakan BBGRM ke-10 dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat di wilayahnya dalam mewujudkan yang mandiri dan sejahtera.
Basri juga menegaskan BBGRM ke-10 ini senapas dengan upaya percepatan pembangunan di Nunukan melalui "Gerbang Emas" yaitu Gerakan Pembangunan Ekonomi Mandiri aman dan Sejahtera.
Selanjutnya, sambung dia, BBGRM ini dapat meningkatkan semangat gotong royong bagi masyarakat di daerahnya agar lebih mudah menggapai kehidupan layak, sukses.
Bupati Nunukan menambahkan BBGRM ini merupakan media bagi pemerintah daerah dan seluruh elemen masyarakat dalam penguatan persatuan dalam kerangka meningkatkan peran aktif masyarakat dalam setiap proses pembangunan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
Ketua Panitia Kegiatan Drs Sanusi, Jumat melaporkan bahwa BBGRM ke-10 dirangkaikan dengan Hari Kesatuan Penggerak PKK ke 41.
Pada pembukaan BBGRM ke-10 di Halaman Kantor Kecamatan Sebatik Barat tersebut dihadiri unsur pemerintah daerah, instansi vertikal, para camat, lembaga pemberdayaan masyarakat dan tokoh masyarakat.
Selama BBGRM ke-10 itu, akan melaksanakan berbagai kegiatan yaitu menyangkut kebersihan lingkungan masyarakat, ekonomi, sosial budaya, lingkungan hidup, ketertiban dan keamanan, kata Sanusi yang juga menjabat Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Nunukan ini.
Setelah itu, Bupati Nunukan Drs Basri dalam sambutannya mengatakan BBGRM ke-10 dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat di wilayahnya dalam mewujudkan yang mandiri dan sejahtera.
Basri juga menegaskan BBGRM ke-10 ini senapas dengan upaya percepatan pembangunan di Nunukan melalui "Gerbang Emas" yaitu Gerakan Pembangunan Ekonomi Mandiri aman dan Sejahtera.
Selanjutnya, sambung dia, BBGRM ini dapat meningkatkan semangat gotong royong bagi masyarakat di daerahnya agar lebih mudah menggapai kehidupan layak, sukses.
Bupati Nunukan menambahkan BBGRM ini merupakan media bagi pemerintah daerah dan seluruh elemen masyarakat dalam penguatan persatuan dalam kerangka meningkatkan peran aktif masyarakat dalam setiap proses pembangunan. (*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013