Adaro melalui salah satu bisnis unitnya Adaro Metcoal Companies (AMC) menggandeng tokoh agama/penyuluh agama untuk memberikan edukasi kepada masyarakat sebagai salah satu upaya pencegahan penularan varian Omicron.

Department Head External Relation, Ferri Basrah, mengatakan kegiatan ini salah satu upaya perusahaan membantu pemerintah menekan penyebaran COVID-19.

"Upaya menekan penyebaran COVID-19 akan terus dilakukan Adaro, baik dengan memberikan bimtek, hingga menyalurkan bantuan," katanya dilaporkan dari Tanjung, Senin.

Agar para penyuluh agama mampu menyampaikan serta mengimplementasikan upaya pencegahan penularan COVID-19 dalam pelaksanaan ritual agama, maka AMC memberikan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyuluh Agama "Pencegahan Penularan -19 Dalam Ritual & Kehidupan Beragama”.

Semua harus tetap waspada dengan konsisten menerapkan protokol kesehatan, tanpa perlu khawatir berlebihan. Protokol kesehatan menjadi sarana pencegahan yang mudah dan murah untuk dilakukan masyarakat.

Namun agar masyarakat tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan, perlu edukasi publik secara intensif oleh semua pihak, tak terkecuali Adaro.

Sebagai garda terdepan yang bersentuhan langsung dengan umat dan dengan menggunakan bahasa agama, penyuluh agama diharapkan dapat dengan mudah memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya kepatuhan atas protokol kesehatan.

Tindak lanjut Bimtek tersebut, penyuluh agama menerapkan ilmunya untuk memberikan edukasi pencegahan penularan COVID-19 kepada para jamaahnya melalui khutbah serta ritual agama lainnya.

Selain itu, para penyuluh agama juga selalu memberikan contoh yang baik kepada masyarakat. Utamanya contoh kepatuhan atas protokol kesehatan.

"Bimtek ini membantu kami selaku penyuluh agama dalam memberikan pemahaman mengenai cara penularan COVID-19 terjadi, sehingga dapat kami sampaikan kepada jemaat agar tetap melakukan protokol kesehatan dalam kegiatan peribadatan dan kehidupan pribadi guna pencegahan penularan COVID-19, " ujar Priska penyuluh agama Puruk Cahu.

Pewarta: Imam Hanafi/herlinalasmianti

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021