Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur mengingatkan warga tentang pentingnya menjaga protokol kesehatan (prokes), karena di kabupaten ini masih ada satu orang yang positif COVID-19.
"Hari ini memang tidak ada penambahan kasus COVID-19, namun masih ada satu warga yang positif, sehingga kami ingatkan kembali agar semua pihak tetap menjaga prokes," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten PPU dr Jansje Grace Makisurat di Penajam, Senin.
Warga yang sadar dan patuh dengan prokes, lanjutnya, diharapkan juga mengajak kepada teman dekat dan keluarga untuk sama-sama menjaga prokes, karena cara ini dinilai ampuh dalam menghindari penularan.
Mendekati libur Natal dan Tahun Baru, ia juga mengimbau masyarakat untuk bijak menyikapinya, yakni sebaiknya tidak berlibur ke luar daerah, namun lebih baik dan lebih aman bersama keluarga di rumah.
Ia juga mengatakan bahwa total positif COVID-19 di PPU dalam dua tahun ini mencapai 4.447 orang. Dari jumlah ini, perkembagannya adalah masih ada 1 orang yang positif dan sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Ratu Aji Putri Botung (RSUD RAPB) Penjam.
Kemudian total meninggal sejak tahun lalu hingga saat ini sebanyak 231 orang, dan selebihnya yang sebanyak 4.215 orang telah sembuh.
Terkait warga yang telah divaksinasi, ia mengatakan per Senin ini capaian vaksinasi COVID-19 bagi warga PPU untuk dosis 1 mencapai 71,45 persen dari total target sebanyak 135.017 orang, sementara untuk dosis 2 tercapai 51,35 persen.
Rincian warga yang telah divaksin adalah untuk kelompok sumber daya manusia kesehatan di dosis 1 tercapai 119,34 persen, dosis 2 tercapai 115,52 persen, dan dosis 3 tercapai 81,66 persen.
Kemudian pada kelompok masyarakat rentan dan umum di dosis 1 tercapai 60,67 persen, kemudian untuk dosis 2 tercapai 36,95 persen.
Pada kelompok remaja, lanjutnya, vaksinasi dosis pertama telah tercapai 82,39 persen, kemudian untuk dosis 2 tercapai 68.88 persen.
Untuk kelompok manusia usia lanjut (manula), dosis pertama telah tercapai 53,20 persen, kemudian dosis 2 tercapai 36,75 persen.
"Selanjutnya adalah pada kelompok petugas pelayanan publik dosis 1 telah tercapai 129,39 persen, kemudian di dosis 2 telah tercapai 124,50 persen," kata Grace.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021
"Hari ini memang tidak ada penambahan kasus COVID-19, namun masih ada satu warga yang positif, sehingga kami ingatkan kembali agar semua pihak tetap menjaga prokes," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten PPU dr Jansje Grace Makisurat di Penajam, Senin.
Warga yang sadar dan patuh dengan prokes, lanjutnya, diharapkan juga mengajak kepada teman dekat dan keluarga untuk sama-sama menjaga prokes, karena cara ini dinilai ampuh dalam menghindari penularan.
Mendekati libur Natal dan Tahun Baru, ia juga mengimbau masyarakat untuk bijak menyikapinya, yakni sebaiknya tidak berlibur ke luar daerah, namun lebih baik dan lebih aman bersama keluarga di rumah.
Ia juga mengatakan bahwa total positif COVID-19 di PPU dalam dua tahun ini mencapai 4.447 orang. Dari jumlah ini, perkembagannya adalah masih ada 1 orang yang positif dan sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Ratu Aji Putri Botung (RSUD RAPB) Penjam.
Kemudian total meninggal sejak tahun lalu hingga saat ini sebanyak 231 orang, dan selebihnya yang sebanyak 4.215 orang telah sembuh.
Terkait warga yang telah divaksinasi, ia mengatakan per Senin ini capaian vaksinasi COVID-19 bagi warga PPU untuk dosis 1 mencapai 71,45 persen dari total target sebanyak 135.017 orang, sementara untuk dosis 2 tercapai 51,35 persen.
Rincian warga yang telah divaksin adalah untuk kelompok sumber daya manusia kesehatan di dosis 1 tercapai 119,34 persen, dosis 2 tercapai 115,52 persen, dan dosis 3 tercapai 81,66 persen.
Kemudian pada kelompok masyarakat rentan dan umum di dosis 1 tercapai 60,67 persen, kemudian untuk dosis 2 tercapai 36,95 persen.
Pada kelompok remaja, lanjutnya, vaksinasi dosis pertama telah tercapai 82,39 persen, kemudian untuk dosis 2 tercapai 68.88 persen.
Untuk kelompok manusia usia lanjut (manula), dosis pertama telah tercapai 53,20 persen, kemudian dosis 2 tercapai 36,75 persen.
"Selanjutnya adalah pada kelompok petugas pelayanan publik dosis 1 telah tercapai 129,39 persen, kemudian di dosis 2 telah tercapai 124,50 persen," kata Grace.
Editor : Abdul Hakim Muhiddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021