Tim SAR gabungan dari Kantor Pencarian dan Pertolongan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, TNI, dan Polri melanjutkan upaya untuk menemukan seorang bocah berusia tiga tahun yang pada Minggu sore (5/12) dilaporkan terseret arus sungai di Desa Pengenjek, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
Menurut Kepala Kepolisian Sektor Jonggat Iptu Bambang Sutrisno di Praya, Senin, bocah bernama Ahmad Idris itu terseret arus sungai pada Minggu (5/12) sekitar pukul 16.00 WITA.
Saat hujan, anak itu bermain di pinggir saluran irigasi di dekat rumah sementara kedua orang tuanya berada di dalam rumah. Namun tak lama kemudian anak itu sudah tidak ada di tempat dia bermain.
Orang tua korban lantas meminta pertolongan kepada warga sekitar dan berusaha mencari anak itu di sepanjang saluran irigasi sampai ke sungai namun upaya itu tidak membuahkan hasil.
Kejadian itu kemudian dilaporkan ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Kota Mataram.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram Nanang Sigit mengatakan bahwa tim penyelamat dikerahkan untuk menemukan anak tersebut.
Petugas SAR berupaya mencari anak itu sejak Minggu sore hingga malam, namun belum berhasil menemukan korban.
Tim SAR pada Senin melanjutkan upaya untuk menemukan anak tersebut dengan menyusuri kawasan sungai.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021
Menurut Kepala Kepolisian Sektor Jonggat Iptu Bambang Sutrisno di Praya, Senin, bocah bernama Ahmad Idris itu terseret arus sungai pada Minggu (5/12) sekitar pukul 16.00 WITA.
Saat hujan, anak itu bermain di pinggir saluran irigasi di dekat rumah sementara kedua orang tuanya berada di dalam rumah. Namun tak lama kemudian anak itu sudah tidak ada di tempat dia bermain.
Orang tua korban lantas meminta pertolongan kepada warga sekitar dan berusaha mencari anak itu di sepanjang saluran irigasi sampai ke sungai namun upaya itu tidak membuahkan hasil.
Kejadian itu kemudian dilaporkan ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Kota Mataram.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram Nanang Sigit mengatakan bahwa tim penyelamat dikerahkan untuk menemukan anak tersebut.
Petugas SAR berupaya mencari anak itu sejak Minggu sore hingga malam, namun belum berhasil menemukan korban.
Tim SAR pada Senin melanjutkan upaya untuk menemukan anak tersebut dengan menyusuri kawasan sungai.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021