Tana Paser (ANTARA Kaltim) - PT Tunas Muda Jaya (TMJ) menggelar pertemuan dengan warga Kecamatan Kuaro, Kabupaten Paser, membahas permasalahan penggunaan jalan negara untuk pengangkutan batu bara milik perusahaan tersebut.

PT.TMJ di kantor kecamatan Kuaro,Senin (15/4).

Pertemuan PT TMJ yang berlangsung di Kecamatan Kuaro pada Senin (15/4) itu kata Ketua KNPI Paser Azhery Asmar, merupakan pertemuan kedua.

"Pada pertemuan kedua, Wakil Direktur PT TMJ Pribadi AS ikut hadir," kata Azhery, Selasa.

Kehadiran Pribadi AS dari Jakarta itu lanjut dia merupakan salah satu hasil kesepakatan pertemuan sebelumnya yakni pada Rabu (10/4) lalu.

Dalam Pertemuan itu, kata Azhery disepakati 'houling' untuk sementara akan ditutup sambil menunggu kehadiran pengambil kebijakan, karena Manajer eksternal PT TMJ Funta Irmawan, belum bisa memberikan keputusan kepada masyarakat pada waktu itu.

Dalam pertemuan kedua itu, Pribadi AS berjanji akan membangun jalan khusus untuk houling batubara mulai awal 2014.

Kepastian akan membangun jalan khusus ini tertuang dalam surat perjanjian yang ditandatangani Pribadi AS mewakili PT TMJ, Ketua DPD KNPI Paser Azhery Asmar, Camat Kuaro Ahmad Reyad, Kapolsek Kuaro AKP Iswanto dan Danramil Kuaro Lettu Dedi Hariyanto.

Dalam perjanjian itu juga disebutkan PT TMJ bersedia memperbaiki jalan dan menyiram titik-titik yang menimbulkan polusi debu di sekitar pemukiman masyarakat sepanjang jalan negara.

Selain itu, dalam perekrutan tenaga kerja, PT TMJ diwajibkan mengutamakan tenaga lokal.

Seperti diketahui pertemuan ini digelar untuk menindaklanjuti protes warga kecamatan Kuaro atas aktivitas pengangkutan batu bara PT. TMJ yang merusak jalan negara

Selain itu, aktivitas angkutan batu bara ini juga menimbulkan polusi lingkungan warga yang dilalui angkutan batu bara.

Bahkan beberapa waktu lalu warga bersama KNPI sempat melakukan aksi boikot dengan menghentikan truk-truk pengangkut batu bara.   (*)

Pewarta: R. Wartono

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013