Wakil Ketua I DPRD Samarinda Helmi Abdullah menegaskan bahwa penandatanganan nota kesepakatan APBD 2022 akan dilakukan pada November ini.
 

Menurut Helmi tim Badan Anggaran (Banggar) DPRD Samarinda hingga saat ini terus membangun komunikasi terkait beberapa hal yang masih harus dibahas lebih detail.

"Jadi kita saat ini masih berproses. Kita juga masih menunggu kedatangan wali kota, infonya hari ini beliau datang dan ketua DPRD Samarinda juga besok pasti akan ke kantor," ungkap Helmi sapaannya saat ditemui di ruangannya, baru baru ini.

Kendati demikian, Politisi Fraksi Gerindra tersebut memastikan bahwa penandatanganan nota kesepakatan APBD 2022 akan dilakukan pada November ini.

" Batasnya sampai 30 November. Jadi pasti akan segera disahkan," ucapnya.

Mengenai poin-poin pembahasan yang masih dalam tahapan, Helmi menyebut salah satunya juga termasuk usulan program pembangunan Multi Years Contract (MYC).

                        DPRD Samarinda (Dok ANTARA)


"Ada dua usulan Multi Years Contract, pertama masalah banjir, kedua terowongan," bebernya.

Dua usulan tersebut, kata Helmi, juga akan ditopang oleh kekuatan anggaran daerah. Namun dipastikan persentase suntikan APBD Samarinda tidak akan besar.

"Dari kota pasti ada persentasenya, Kita sepakati besarannya. Untuk Kota Samarinda berapa, provinsi berapa, pusat berapa," terangnya. (Adv/DPRD Samarinda)
 

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021