Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar orientasi 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dalam rangka pencegahan kasus stunting dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) pendamping Program Keluarga Harapan (PKH).
 

“Kegiatan ini digelar bersama Dinas Sosial (Dinsos) lantaran PKH merupakan  bagian dari program Dinsos,” kata Kasi Peningkatan Gizi Keluarga dan Masyarakat Dinkes Kukar, Nurul Fitri Ningsih di Tenggarong, baru-baru ini.

 Nurul menjelaskan, selama ini pendataan bagi masyarakat miskin bersifat global yang dapat dilihat pada level kecamatan. Oleh karenanya, kedepan diharapakan ada data tersendiri berkaitan dengan 1000 HPK.

“Jadi program PKH selain data secara global, akan ditambah dengan data kelompok sasaran 1000 HPK sehingga tidak digabung. Hal itu agar pada saat dilakukan inventarisir  bisa nyambung datanya,” katanya.

Nurul menambahkan, dalam rumah besar Gerakan Keluarga Peduli Pencegahan dan Atasi Stunting (Raga Pantas) melibatkan  berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) di Kukar.  Setiap OPD memiliki program di setiap desa, sehingga perlu kolaborasi agar sampai di tingkat terbawah yakni desa.

Dikemukakannya jika di tingkat daerah ide, tujuan dan program kerja sudah disatukan tapi di tingkat desa masih jalan sendiri-sendiri tentu tidak maksimal target yang dicapai. Oleh karena itu, selain pelatihan dan penguatan pendamping, juga agar para kader saling kenal satu sama lain.

“Selama ini petugas di desa tidak saling kenal, jadi dipertemukan agar saling kenal dengan yang lainnya. Dalam rangka menurunkan angka stunting di desa diharapkan sekali gerak bisa dilakukan bersama-sama," pungkasnya.(Adv/Kominfo Kukar)

Pewarta: Sapri Maulana

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021