Bontang (ANTARA Kaltim) - Badan Koordinasi Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kota Bontang, Kalimantan Timur saat ini telah membina sebanyak 145 Taman Kanak-Kanak Al Quran (TKA) atau Taman Pendidikan Al Quran (TPA).

"Sesuai alokasi anggaran dan kemampuan yang BKPRMI miliki saat ini baru 145 TKA/TPA yang bisa kami layani maksimal dan bina," kata Sekretaris BKPRMI Kota Bontang, Arif Handoko, di Bontang, Sabtu.

BKPRMI dalam kiprahnya membina TKA/TPA dengan menjembatani pemberian insentif bagi guru-guru ngaji maupun operasionalnya.

"Dengan keterbatasan yang ada terutama menyangkut anggaran maka belum semua TKA/TPA mendapat pembinaan rutin dalam insentif bagi guru ngaji maupun biaya operasionalnya," ujarnya.

Mekanisme mendapat pembinaan oleh BKPRMI dengan mendaftar lalu mendapat pembinaan sesuai tata tertib dengan hak dan kewajiban tertentu.

"Sebulan terdapat dua  kali pembinaan ditingkat kelurahan atau kelompok kerja ustadz ustadzah (KKU).  Dengan pembinaan sekali diunit dan pembinaan umum di kelurahan," kata Arif.

BKPRMI juga rutin melakukan monitoring supervisi ke TKA/TPA.

"Saat ini total jumlah guru ngaji 875 orang, dengan ribuan murid binaan.  Adapun total insentif bagi ustadz ustadzaah mendapat honor Rp 300 ribu perbulan dengan penyaluran setiap enam bulan sekali," katanya.

BBPRMI memiliki lima unit kerja yakni Lembaga Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui kegiatan riil Ikatan Remaja Masjid (IRMA), Lembaga Pengembangan Taman Kanak-Kanak Al Quran, 
Lembaga Ekonomi Koperasi Umat Mandiri  yang telah diresmikan pada Agustus 2012.

"Keempat, Lembaga Pengembangan Keluarga Sakinah dengan sasaran kegiatan penyuluhan dan pembinaan calon pengantin dan anak usia dini dan terakhir adalah unit Brigade BKPRMI semacam satuan gugus tugas sebagai barekade pengamanan yang didirikan organisasi BKPRMI," kata Arif Handoko. (*)

Pewarta: Suratmi

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013