Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Syamtalira Bayu, Kabupaten Aceh Utara menggelar vaksinasi vaksin COVID-19 kepada pelajar dengan hadiah dua telepon genggam
Kepala SMA Negeri 1 Syamtalira Bayu Marzuki Hasan di Aceh Utara, Rabu, mengatakan kegiatan berhadiah telepon genggam bertujuan untuk menarik minat anak didik dalam mengikuti vaksinasi.
"Ratusan pelajar mengikuti vaksinasi berkesempatan mendapatkan kupon undian dua buah telepon genggam. Kupon ini diundi 30 November mendatang," kata Marzuki Hasan.
Marzuki Hasan mengatakan vaksinasi tersebut dilaksanakan bertujuan untuk mendukung program vaksinasi nasional untuk memutus penyebaran COVID-19 dan juga membentuk kekebalan kelompok.
Menurut Marzuki Hasan, saat ini pemerintah terus mempercepat cakupan vaksinasi yang menjadi syarat pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas.
"Pelajar yang sudah menerima sebanyak 324 orang atau 52 persen total 623 siswa. Kami berharap vaksinasi ini dapat diikuti oleh seluruh siswa, namun target yang diberikan minimal 75 persen," kata Marzuki Hasan.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Aceh Utara Ahmad Yamani mengatakan pelajar SMA dan SMK yang menjadi sasaran vaksinasi di kabupaten itu mencapai 19.557 orang.
"Dari jumlah tersebut, sebanyak 9.075 orang atau 46,4 persen di antaranya sudah menerima vaksin COVID-19. Sedangkan tenaga pengajar yang sudah divaksin COVID-19, mencapai 88,2 persen atau 2.737 guru dari sasaran 3.104 orang," kata Ahmad Yamani.
Menurut Ahmad Yamani, cakupan vaksinasi yang mencapai 46,4 persen tentu cukup memuaskan. Dan ini menunjukkan anak didik menyadari pentingnya vaksin sebagai upaya pengendalian penyebaran COVID-19.
"Dengan terus bertambahnya anak didik mengikuti vaksinasi, maka sejalan dengan rencana pembelajaran tatap muka. Kendati sudah divaksin, kami mengingatkan anak didik dan pengajar tetap mematuhi protokol kesehatan," kata Ahmad Yamani.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021
Kepala SMA Negeri 1 Syamtalira Bayu Marzuki Hasan di Aceh Utara, Rabu, mengatakan kegiatan berhadiah telepon genggam bertujuan untuk menarik minat anak didik dalam mengikuti vaksinasi.
"Ratusan pelajar mengikuti vaksinasi berkesempatan mendapatkan kupon undian dua buah telepon genggam. Kupon ini diundi 30 November mendatang," kata Marzuki Hasan.
Marzuki Hasan mengatakan vaksinasi tersebut dilaksanakan bertujuan untuk mendukung program vaksinasi nasional untuk memutus penyebaran COVID-19 dan juga membentuk kekebalan kelompok.
Menurut Marzuki Hasan, saat ini pemerintah terus mempercepat cakupan vaksinasi yang menjadi syarat pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas.
"Pelajar yang sudah menerima sebanyak 324 orang atau 52 persen total 623 siswa. Kami berharap vaksinasi ini dapat diikuti oleh seluruh siswa, namun target yang diberikan minimal 75 persen," kata Marzuki Hasan.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Aceh Utara Ahmad Yamani mengatakan pelajar SMA dan SMK yang menjadi sasaran vaksinasi di kabupaten itu mencapai 19.557 orang.
"Dari jumlah tersebut, sebanyak 9.075 orang atau 46,4 persen di antaranya sudah menerima vaksin COVID-19. Sedangkan tenaga pengajar yang sudah divaksin COVID-19, mencapai 88,2 persen atau 2.737 guru dari sasaran 3.104 orang," kata Ahmad Yamani.
Menurut Ahmad Yamani, cakupan vaksinasi yang mencapai 46,4 persen tentu cukup memuaskan. Dan ini menunjukkan anak didik menyadari pentingnya vaksin sebagai upaya pengendalian penyebaran COVID-19.
"Dengan terus bertambahnya anak didik mengikuti vaksinasi, maka sejalan dengan rencana pembelajaran tatap muka. Kendati sudah divaksin, kami mengingatkan anak didik dan pengajar tetap mematuhi protokol kesehatan," kata Ahmad Yamani.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021