Tana Paser (ANTARA Kaltim) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Paser mendesak pemerintah daerah setempat agar segera merespeon keluhan pasien Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panglima Sebaya, terkait kerusakan fasilitas di rumah sakit tersebut.
"Keluhan yang disampaikan pasien seharusnya menjadi perhatian dan segera ditanggapi, karena sifatnya sudah mendesak," kata Wakil Ketua DPRD Paser Azhar Bahruddin, Rabu.
Jika pemerintah kabupaten tidak segera turun, maka dewan yang akan turun menindak lanjuti keluhan pasien, katanya.
"Sejak awal, DPRD sebenarnya sudah mengingatkan adanya sejumlah bagian bangunan yang harus mendapat perhatian," katanya.
Hal senada juga disampaikan Ketua Komisi III DPRD Paser H. Miswan Thahadi.
"Permasalahan bangunan rumah sakit ini sudah menjadi perhatian sejak awal. Dewan telah berulang kali mengingatkan dinas terkait soal adanya beberapa bagian bangunan yang bermasalah konstruksinya," kata Miswan Thahadi.
Namun peringatan komisi III kata politisi PKS itu tidak diindahkan.
Kesehatan lanjut Miswan adalah hak dasar masyarakat karena itu harus diprioritaskan pelayanannya.
Sebelumnya, sejumlah keluarga pasien RSUD) Panglima Sebaya mengeluhkan rusaknya berbagai fasilitas di rumah sakit milik pemerintah kabupaten tersebut.
Beberapa bagian yang dikeluhkan yakni plafonnya mulai rusak bahkan beberapa bagian malah sudah jebol sehingga kekas rembesan air hujan terlihat di sejumlah ruangan penting seperti ruang instalasi listrik dan ruangan dokter di IGD.
Selain itu fasiltas umum seperti toilet dan kamar mandi tidak berfungsi dengan baik (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
"Keluhan yang disampaikan pasien seharusnya menjadi perhatian dan segera ditanggapi, karena sifatnya sudah mendesak," kata Wakil Ketua DPRD Paser Azhar Bahruddin, Rabu.
Jika pemerintah kabupaten tidak segera turun, maka dewan yang akan turun menindak lanjuti keluhan pasien, katanya.
"Sejak awal, DPRD sebenarnya sudah mengingatkan adanya sejumlah bagian bangunan yang harus mendapat perhatian," katanya.
Hal senada juga disampaikan Ketua Komisi III DPRD Paser H. Miswan Thahadi.
"Permasalahan bangunan rumah sakit ini sudah menjadi perhatian sejak awal. Dewan telah berulang kali mengingatkan dinas terkait soal adanya beberapa bagian bangunan yang bermasalah konstruksinya," kata Miswan Thahadi.
Namun peringatan komisi III kata politisi PKS itu tidak diindahkan.
Kesehatan lanjut Miswan adalah hak dasar masyarakat karena itu harus diprioritaskan pelayanannya.
Sebelumnya, sejumlah keluarga pasien RSUD) Panglima Sebaya mengeluhkan rusaknya berbagai fasilitas di rumah sakit milik pemerintah kabupaten tersebut.
Beberapa bagian yang dikeluhkan yakni plafonnya mulai rusak bahkan beberapa bagian malah sudah jebol sehingga kekas rembesan air hujan terlihat di sejumlah ruangan penting seperti ruang instalasi listrik dan ruangan dokter di IGD.
Selain itu fasiltas umum seperti toilet dan kamar mandi tidak berfungsi dengan baik (*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013