Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Timur Hadi Mulyadi mengharapkan potensi seni budaya dan alam di daerah itu diwariskan kepada generasi penerus yakni para pemuda agar mereka tidak lupa dengan akar budaya daerahnya.


"Seni budaya sangat penting sebagai perekat bangsa. Walaupun berbeda-beda dari berbagai daerah tapi mampu mempersatukan kita semua dan tidak membuat kita jadi bermusuhan. Karena itu, seni budaya harus terus dikembangkan," katanya di Samarinda, Selasa.

Menurut dia, dalam era digitalisasi saat ini memang cukup sulit mengenalkan budaya lokal kepada generasi penerus.

"Perlu usaha dan kerja keras dari para pegiat seni, tentunya juga harus ada perhatian dari pemerintah agar budaya lokal ini tidak hilang ditelan zaman," katanya.

Hadi Mulyadi berharap, Pekan Kebudayaan Daerah dapat mengimplementasikan nilai-nilai integritas, etos kerja, dan gotong royong sehingga mampu mempersatukan masyarakat melalui khasanah budaya yang sudah ada di Kaltim.

"Diharapkan masyarakat mengetahui seni dan budayanya. Sekaligus memelihara nilai-nilai leluhur, toleransi dan kerukunan masyarakat Kaltim," katanya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim Anwar Sanusi menjelaskan kegiatan Pekan Budaya Daerah secara rutin dilaksanakan di Taman Budaya Kaltim, sedangkan tahun ini berlangsung selama 13-15 September.

"Kegiatan ini dalam upaya melestarikan budaya dan kesenian. Ada pula olahraga daerah yang dipertandingkan. Juga pameran seni budaya dan tampilan budaya kabupaten/kota se-Kaltim," ujar dia.

Pembukaan PKD ditandai penabuhan drum oleh Wagub Hadi Mulyadi didampingi Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Rusman Yaqub, Ketua TP PKK Kaltim Norbaiti, dan Kadisdikbud Kaltim Anwar Sanusi.

Acara diisi hiburan artis ibu kota multitalen, Hudson, yang membawakan beberapa tembang hits indonesia dan mancanegara.
 

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021