Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah didampingi Plt Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diarpus) Kukar, Akhmad Taufik Hidayat melaunching pondok kesah arsip yang unik menyampaikan informasi (Ayumi).
“Penghargaan dan terima kasih, berkat kegiatan Diklat kepemimpinan yang diikuti pejabat Diarpus menghasilkan inovasi yang diterapkan di Kukar,” kata Edi Damansyah saat melaunching Ayumi , Senin (13/09/2021).
Ia mengajak masyarakat Kukar apabila memiliki dokumen yang bersejarah bisa menghubungi Diarpus untuk digandakan dan di dokumentasikan di Pemkab Kukar.
Edi Damansyah meminta kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kukar pentingnya arsip dan meminta untuk dilaksanakan dan dipedomani.
Dia juga mengingatkan jangan abai dengan arsip karena dalam perjalanannya selama ini terdapat kendala yang dihadapi. Misalnya ada gugatan seperti tanah sekolah di Kecamatan, yang sangat minim dokumennya sehingga harus mencari orang yang dulu menghibahkan.
"Dari kondisi ini kita bisa belajar betapa pentingnya dokumen arsip untuk mengamankan aset-aset pemerintah. Jadi harus kerja bersama seperti semangat yang dilakukan Diarpus tidak bisa berjalan dengan baik kalau tidak ada respon dukungan sesama OPD," tegas Daman sapaan akrabnya.
Ia mengemukakan untuk urusan arsip sudah mendapat apresiasi kategori sangat terbaik dalam nilai kinerja. Bukan hanya ditingkat daerah atau provinsi saja melainkan hingga di tingkat pemerintah pusat. Oleh karena itu harus dipertahankan dan ditingkatkan terus menerus.
"Sarana dan prasarana yang diperlukan dukungan seperti depo arsip. Sudah kita siapkan perencanaanny dan segera ditindaklanjuti berkaitan Infrastruktur sapras," ujarnya.
Dalam kegiatan launching tersebut tampak Edi didampingi Sekretaris Daerah(Sekda) Sunggono beserta pejabat lainnya melihat-lihat pameran kearsipan pelestarian dan penyelamatan arsip foto tahun 2014-2019. Selain itu juga melihat ruangan yang dijadikan tempat kesah Ayumi.(ADV-Prokom Kukar)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021