Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur mengajak kaum muda setempat untuk maju mencalonkan diri sebagai calon kepala desa.
"Pesta demokrasi tingkat desa berupa Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di PPU akan digelar serentak pada 15 Desember 2021, jadi saya mengajak pemuda mulai kini bersiap maju mencalonkan," ujar Ketua DPD KNPI Kabupaten PPU Sulthan di Penajam, Jumat.
Pilkades serentak pada Desember mendatang akan diikuti oleh 14 desa dari 4 kecamatan, yakni 7 desa di Kecamatan Babulu, 3 desa di Kecamatan Sepaku, 1 desa di Kecamatan Waru, dan 1 desa dari Kecamatan Penajam.
Menurutnya, kemampuan pemuda di PPU sangat luar biasa dalam berbagai bidang kehidupan, sehingga ia optimistis mereka mampu membawa desa lebih maju dalam menggerakkan berbagi sisi kehidupan, baik ekonomi, pendidikan, komunikasi, dan lainnya.
"Terlebih jika di antara mereka maju dalam Pilkades dan terpilih, tentu akan mampu mewarnai berbagai lini kehidupan, bahkan saya yakin pemuda PPU yang dipercaya menjadi kades akan mampu mempersiapkan SDM andal dalam menyambut perpindahan Ibu Kota Negara baru," ucap Sulthan.
Sementara Riduan, Wakil Bendahara KNPI setempat mengatakan, banyak pemuda PPU yang mampu mengolah sumber daya lokal secara kreatif, bahkan mampu memanfaatkan tekhnologi informasi secara bijak, sehingga kemampuan ini menjadi modal utama memajukan desa.
"Kaum muda PPU banyak memiliki kemampuan bersaing hingga garis depan dalam menghadapi lompatan perubahan zaman, bahkan cepat beradaptasi, sehingga mereka dapat menciptakan peluang baru demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Riduan.
Pemuda, lanjutnya, pada dasarnya memiliki peran dan tanggung jawab sebagai agen perubahan, sehingga momentum Pilkades ini bisa dimanfaatkan untuk mengabdikan diri demi kepentingan masyarakat desa.
"Bupati PPU Abdul Gafur Mas'ud saja masih muda, maka untuk pemimpin di tingkat desa pun harus dari kalangan muda agar pembangunan mulai tingkat kabupaten hingga desa lebih cepat, karena semangat membangun jiwa muda selalu berkobar," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021
"Pesta demokrasi tingkat desa berupa Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di PPU akan digelar serentak pada 15 Desember 2021, jadi saya mengajak pemuda mulai kini bersiap maju mencalonkan," ujar Ketua DPD KNPI Kabupaten PPU Sulthan di Penajam, Jumat.
Pilkades serentak pada Desember mendatang akan diikuti oleh 14 desa dari 4 kecamatan, yakni 7 desa di Kecamatan Babulu, 3 desa di Kecamatan Sepaku, 1 desa di Kecamatan Waru, dan 1 desa dari Kecamatan Penajam.
Menurutnya, kemampuan pemuda di PPU sangat luar biasa dalam berbagai bidang kehidupan, sehingga ia optimistis mereka mampu membawa desa lebih maju dalam menggerakkan berbagi sisi kehidupan, baik ekonomi, pendidikan, komunikasi, dan lainnya.
"Terlebih jika di antara mereka maju dalam Pilkades dan terpilih, tentu akan mampu mewarnai berbagai lini kehidupan, bahkan saya yakin pemuda PPU yang dipercaya menjadi kades akan mampu mempersiapkan SDM andal dalam menyambut perpindahan Ibu Kota Negara baru," ucap Sulthan.
Sementara Riduan, Wakil Bendahara KNPI setempat mengatakan, banyak pemuda PPU yang mampu mengolah sumber daya lokal secara kreatif, bahkan mampu memanfaatkan tekhnologi informasi secara bijak, sehingga kemampuan ini menjadi modal utama memajukan desa.
"Kaum muda PPU banyak memiliki kemampuan bersaing hingga garis depan dalam menghadapi lompatan perubahan zaman, bahkan cepat beradaptasi, sehingga mereka dapat menciptakan peluang baru demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Riduan.
Pemuda, lanjutnya, pada dasarnya memiliki peran dan tanggung jawab sebagai agen perubahan, sehingga momentum Pilkades ini bisa dimanfaatkan untuk mengabdikan diri demi kepentingan masyarakat desa.
"Bupati PPU Abdul Gafur Mas'ud saja masih muda, maka untuk pemimpin di tingkat desa pun harus dari kalangan muda agar pembangunan mulai tingkat kabupaten hingga desa lebih cepat, karena semangat membangun jiwa muda selalu berkobar," katanya.
Editor : Abdul Hakim Muhiddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021