Program vaksinasi Merdeka bersama Pesantren dan Rumah Ibadah di Provinsi Kalimantan Timur dipusatkan di Yayasan Ponpes Syaichona Cholil Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiya (Stitba) Jalan Mulawarman Sepinggan Balikpapan, Selasa.


"Hari ini vaksinasi serentak di lima Ponpes dan empat rumah ibadah (Gereja) dengan target 8.350 penerima suntikan vaksin. Dan ini tersebar di seluruh wilayah Kaltim," kata Gubernur Kaltim, Isran Noor usai melakukan Video Conference dengan Presiden RI Joko Widodo dalam acara Vaksinasi Merdeka bersama Pesantren dan Rumah Ibadah, di Ponpes Syaichona Cholil di Balikpapapan, Selasa.

Gubernur Kaltim Isran Noor, didampingi Kapolda Kaltim Irjen Pol Herry Rudolf Nahak dan Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto, diwakili Kasdam VI/Mularman Brigjen TNI Ibnu Bintang Setiawan menghadiri secara langsung pelaksanaan vaksinasi di Ponpes Syaichona Cholil bersama pimpinan Ponpes KH Muhammad Ali Cholil.

Isran Noor mengatakan stok atau ketersediaan vaksin di Kaltim cukup tersedia, sehingga vaksinasi bisa diteruskan hingga beberapa hari kedepan.

"Sampai hari ini, stok vaksin keseluruhan dari Dinas Kesehatan dan kabupaten/kota, termasuk TNI dan Polri serta unit-unit lembaga lainnya di Kaltim lebih kurang 55 ribu dosis vaksin," kata Isran.

Untuk capaian vaksin di Kaltim, lanjut mantan Bupati Kutai Timur itu, vaksin dosis pertama sudah mencapai 22,5 persen dan dosis kedua sekitar 15 persen.

"Untuk capaian herd immunity kita, sekitar 3 juta dari 3,7 jumlah penduduk Kaltim, atau 2,7 juta penduduk harus sudah disuntik vaksin," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Gubernur Isran Noor juga menyampaikan apresiasi kepada wartawan yang sudah membantu pemerintah dalam memberikan informasi dan mengedukasi masyarakat betapa pentingnya vaksin COVID-19 serta tetap taat melaksanakan protokol kesehatan.

"Kita sangat terbantu dengan teman- teman wartawan dalam mengedukasi masyarakat terkait dengan program vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan," kata Isran Noor.

Pewarta: Arumanto

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021