Kodim 0913/ Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, menggelar serbuan vaksinasi COVID-19 tahap kedua bagi keluarga besar TNI, purnawirawan, warakawuri, dan untuk masyarakat umum.
"Vaksinasi tahap dua hari ini kami lakukan untuk menuju herd immunity (kekebalan kelompok) bagi warga PPU," ujar Komandan Kodim 0913/PPU Letkol Infanteri Dharmawan melalui Danramil 01 Penajam Kapten Inf Imam S di Penajam, Selasa.
Imam S yang juga koordinator vaksinasi ini melanjutkan, vaksin yang dilangsungkan di Gedung Serba Guna Kelurahan Petung, Kecamatan Penajam tersebut merupakan vaksin jenis Astrazeneca.
Dalam vaksinasi ini terdapat 110 orang yang hadir, namun yang dinyatakan dokter lolos vaksin sebanyak 105 orang, karena sisanya yang sebanyak 5 orang tidak lolos skrining dengan alasan kesehatan sehingga harus ditunda untuk mengikuti vaksin berikutnya.
Jumlah vaksin Astrazeneca yang disiapkan sebanyak 12 vial atau 120 dosis, sementara Astrazeneca yang terpakai 10 vial, sehingga vaksin yang tersisa adalah 2 vial.
"Vaksinasi yang kami lakukan ini merupakan upaya TNI AD membantu pemerintah dalam pelaksanaan vaksinasi secara nasional. Kodim 0913/PPU beserta jajaran akan terus mendukung program vaksinasi yang dilakukan pemerintah," katanya.
Ia menjelaskan bahwa semua yang termasuk dalam Keluarga Besar TNI (KBT) hingga kelompok lansia yang memenuhi syarat, wajib mengikuti vaksinasi tahap kedua ini, karena mereka telah mengikuti vaksin tahap pertama yang digelar sekitar tiga bulan lalu.
"Meski sudah mengikuti vaksin, namun kami tetap mengimbau masyarakat untuk selalu mengikuti aturan pemerintah seperti menaati pembatasan kegiatan masyarakat, kemudian tetap mengikuti protokol kesehatan," ujar Imam.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021
"Vaksinasi tahap dua hari ini kami lakukan untuk menuju herd immunity (kekebalan kelompok) bagi warga PPU," ujar Komandan Kodim 0913/PPU Letkol Infanteri Dharmawan melalui Danramil 01 Penajam Kapten Inf Imam S di Penajam, Selasa.
Imam S yang juga koordinator vaksinasi ini melanjutkan, vaksin yang dilangsungkan di Gedung Serba Guna Kelurahan Petung, Kecamatan Penajam tersebut merupakan vaksin jenis Astrazeneca.
Dalam vaksinasi ini terdapat 110 orang yang hadir, namun yang dinyatakan dokter lolos vaksin sebanyak 105 orang, karena sisanya yang sebanyak 5 orang tidak lolos skrining dengan alasan kesehatan sehingga harus ditunda untuk mengikuti vaksin berikutnya.
Jumlah vaksin Astrazeneca yang disiapkan sebanyak 12 vial atau 120 dosis, sementara Astrazeneca yang terpakai 10 vial, sehingga vaksin yang tersisa adalah 2 vial.
"Vaksinasi yang kami lakukan ini merupakan upaya TNI AD membantu pemerintah dalam pelaksanaan vaksinasi secara nasional. Kodim 0913/PPU beserta jajaran akan terus mendukung program vaksinasi yang dilakukan pemerintah," katanya.
Ia menjelaskan bahwa semua yang termasuk dalam Keluarga Besar TNI (KBT) hingga kelompok lansia yang memenuhi syarat, wajib mengikuti vaksinasi tahap kedua ini, karena mereka telah mengikuti vaksin tahap pertama yang digelar sekitar tiga bulan lalu.
"Meski sudah mengikuti vaksin, namun kami tetap mengimbau masyarakat untuk selalu mengikuti aturan pemerintah seperti menaati pembatasan kegiatan masyarakat, kemudian tetap mengikuti protokol kesehatan," ujar Imam.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021