Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Para penumpang Batavia Air, maskapai penerbangan yang dinyatakan pailit, belum mendapatkan kepastian penggantian kerugian akibat gagalnya mereka berangkat ke tujuan dari Bandara Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur.
"Kami belum tahu apa kebijakan dari Batavia Air, terutama dalam hal kepastian penggantian biaya tiket para calon penumpang yang gagal berangkat ini," kata Kepala Kantor Otorita Bandara Sepinggan Wilayah VII Rustino Prawiro, Kamis.
Yang dapat dilakukan oleh Otorita adalah mendata dan mengarahkan penumpang Batavia Air yang telah memiliki tiket untuk berangkat melalui maskapai lain yang masih memiliki seat kosong.
"Kami bisa membantu agar tiket dari maskapai lain tersebut dapat semacam ditukar tambah dengan tiket Batavia Air agar si penumpang bisa segera berangkat," kata Rustino.
Batavia Air memiliki empat penerbangan dari Balikpapan. Keempat penerbangan tersebut adalah rute Balikpapan-Yogyakarta, Balikpapan-Berau, Balikpapan-Banjarmasin-Surabaya, dan Balikpapan-Surabaya. Masing-masing penerbangan mengangkut hingga 148 penumpang.
Rustino juga menyebutkan ia telah berkoordinasi dengan kepolisian dan PT Angkasa Pura I (Persero) Cabang Bandara Sepinggan untuk mencegah kemungkinan terjadinya tindakan yang tidak diinginkan.
Kepala Seksi Keamanan Angkutan dan Kelaikudaraan Kantor Otorita Bandara Sepinggan Wilayah VII Mustain menambahkan pembayaran gantirugi nantinya akan dilakukan oleh pihak PT Metro Batavia yang manajemennya telah dikendalikan oleh kurator.
Rustino juga menuturkan, setelah adanya keputusan pailit tersebut, Kantor Otorita Bandara Sepinggan Wilayah VII segera menggelar rapat pada Kamis (31/01) dini hari.
Rustino mengundang PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Sepinggan, Polsek Bandara Sepinggan, serta Perwakilan Manajemen PT Metro Batavia di Balikpapan.
"Sayangnya, ketika kami hubungi, perwakilan dari Batavia Air sudah tidak berada di Balikpapan," kata Rustino.
District Manager Balikpapan PT Metro Batavia Christianus disebutkan telah berada di Jakarta pada dini hari tersebut.
Atas alasan tersebut, imbuh Rustino, pihaknya kemudian memutuskan untuk mengarahkan penumpang menuju Kantor Otorita Bandara yang berada di seberang Bandara Sepinggan di Jalan Marsma R Iswahjudi.
Selain itu, loket penjualan Batavia air yang berdekatan dengan pintu keberangkatan Terminal A juga dijaga oleh aparat dari Polsek Bandara Sepinggan.
Karena kebanyakan sudah mengetahui kabar kepailitan tersebut dari media, tidak banyak penumpang Batavia Air yang merubung loket Batavia Air di Bandara Sepinggan.
Mereka kebanyakan mendatangi Kantor Cabang Batavia Air Balikpapan di Jalan Jenderal Sudirman Namun, kantor itu tutup dan tampak dijaga oleh aparat kepolisian. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
"Kami belum tahu apa kebijakan dari Batavia Air, terutama dalam hal kepastian penggantian biaya tiket para calon penumpang yang gagal berangkat ini," kata Kepala Kantor Otorita Bandara Sepinggan Wilayah VII Rustino Prawiro, Kamis.
Yang dapat dilakukan oleh Otorita adalah mendata dan mengarahkan penumpang Batavia Air yang telah memiliki tiket untuk berangkat melalui maskapai lain yang masih memiliki seat kosong.
"Kami bisa membantu agar tiket dari maskapai lain tersebut dapat semacam ditukar tambah dengan tiket Batavia Air agar si penumpang bisa segera berangkat," kata Rustino.
Batavia Air memiliki empat penerbangan dari Balikpapan. Keempat penerbangan tersebut adalah rute Balikpapan-Yogyakarta, Balikpapan-Berau, Balikpapan-Banjarmasin-Surabaya, dan Balikpapan-Surabaya. Masing-masing penerbangan mengangkut hingga 148 penumpang.
Rustino juga menyebutkan ia telah berkoordinasi dengan kepolisian dan PT Angkasa Pura I (Persero) Cabang Bandara Sepinggan untuk mencegah kemungkinan terjadinya tindakan yang tidak diinginkan.
Kepala Seksi Keamanan Angkutan dan Kelaikudaraan Kantor Otorita Bandara Sepinggan Wilayah VII Mustain menambahkan pembayaran gantirugi nantinya akan dilakukan oleh pihak PT Metro Batavia yang manajemennya telah dikendalikan oleh kurator.
Rustino juga menuturkan, setelah adanya keputusan pailit tersebut, Kantor Otorita Bandara Sepinggan Wilayah VII segera menggelar rapat pada Kamis (31/01) dini hari.
Rustino mengundang PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Sepinggan, Polsek Bandara Sepinggan, serta Perwakilan Manajemen PT Metro Batavia di Balikpapan.
"Sayangnya, ketika kami hubungi, perwakilan dari Batavia Air sudah tidak berada di Balikpapan," kata Rustino.
District Manager Balikpapan PT Metro Batavia Christianus disebutkan telah berada di Jakarta pada dini hari tersebut.
Atas alasan tersebut, imbuh Rustino, pihaknya kemudian memutuskan untuk mengarahkan penumpang menuju Kantor Otorita Bandara yang berada di seberang Bandara Sepinggan di Jalan Marsma R Iswahjudi.
Selain itu, loket penjualan Batavia air yang berdekatan dengan pintu keberangkatan Terminal A juga dijaga oleh aparat dari Polsek Bandara Sepinggan.
Karena kebanyakan sudah mengetahui kabar kepailitan tersebut dari media, tidak banyak penumpang Batavia Air yang merubung loket Batavia Air di Bandara Sepinggan.
Mereka kebanyakan mendatangi Kantor Cabang Batavia Air Balikpapan di Jalan Jenderal Sudirman Namun, kantor itu tutup dan tampak dijaga oleh aparat kepolisian. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013