Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Pemkot Balikpapan mengingatkan warga yang tinggal di lereng dan kaki bukit serta tepi pantai untuk mewaspadai cuaca buruk sepekan ke depan.
Kabag Humas Pemkot Sudirman Djajaleksana, Sabtu, mengatakan, berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kota Balikpapan, hujan lebat dan angin kencang akan melanda Balikpapan sepekan ke depan.
Ia mengatakan, hujan bisa mengakibatkan longsor, terutama di kawasan yang terdiri dari bukit-bukit pasir seperti di Pasir Ridge di Kelurahan Telaga Sari, Bukit Kemendur, Prapatan Atas, Gunung Guntur, Gunung Malang.
"Untuk masyarakat yang tinggal di sepanjang pantai atau warga yang berkunjung ke pantai, hati-hati dengan ombak besar yang bisa menyeret orang hingga ke laut," katanya.
Menurut Kabag Humas, informasi dari BMKG Kota Balikpapan menyebutkan bahwa cuaca akan bisa berubah dengan cepat dari panas terik menjadi mendung tebal dan diteruskan hujan lebat.
"Hujan lebat disertai dengan kilat dan petir, yang diperkirakan akan terjadi sampai Maret nanti," lanjut Kabag Humas Sudirman.
Selain gelombang laut tinggi dan tanah longsor, banjir juga bisa terjadi.
Maret tahun lalu, misalnya, hujan lebat yang turun sejak pukul empat dinihari hingga menjelang siang merendam kawasan perumahan TNI di Damai sampai ke atap.
Penyebabnya saat itu hampir seluruh air dari kawasan dan perbukitan lain di sekitarnya, seperti Balikpapan Baru, Bukit Damai Indah, sebagian Gunung Guntur, perumahan Pupuk, turun menuju kanal yang melewati perumahan Damai tersebut.
Air pun melimpah melewati tinggi kanal dan membanjiri kawasan perumahan yang kini banyak dihuni para pensiunan tersebut.
Titik banjir lain adalah Perumahan Tumaritis di Balikpapan Utara, yang menerima limpahan air dari perbukitan Sepinggan Pratama, Bhumi Nirwana, dan kawasan terbuka di utaranya.
Di tempat itu, air bahkan memotong jalan MT Haryono sebagai limpasan dari kanal yang menuju Bendali di Kampung Timur.
"Jadi kami minta warga waspada. Parit dan selokan dibersihkan sehingga tidak macet nanti saat hujan," kata Kabag Humas.
Di sisi lain, Pemkot juga waspada dan berkoordinas dengan sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), TNI, dan Polres Balikpapan untuk antisipasi bila sewaktu-waktu terjadi banjir dan tanah longsor.
"Badan Penanggulangan Bencana dengan personelnya, para lurah maupun camat juga sudah diinstrukkan untuk bersiaga jika sewaktu-sewaktu terjadi banjir dan tanah longsor," kata Sudirman. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
Kabag Humas Pemkot Sudirman Djajaleksana, Sabtu, mengatakan, berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kota Balikpapan, hujan lebat dan angin kencang akan melanda Balikpapan sepekan ke depan.
Ia mengatakan, hujan bisa mengakibatkan longsor, terutama di kawasan yang terdiri dari bukit-bukit pasir seperti di Pasir Ridge di Kelurahan Telaga Sari, Bukit Kemendur, Prapatan Atas, Gunung Guntur, Gunung Malang.
"Untuk masyarakat yang tinggal di sepanjang pantai atau warga yang berkunjung ke pantai, hati-hati dengan ombak besar yang bisa menyeret orang hingga ke laut," katanya.
Menurut Kabag Humas, informasi dari BMKG Kota Balikpapan menyebutkan bahwa cuaca akan bisa berubah dengan cepat dari panas terik menjadi mendung tebal dan diteruskan hujan lebat.
"Hujan lebat disertai dengan kilat dan petir, yang diperkirakan akan terjadi sampai Maret nanti," lanjut Kabag Humas Sudirman.
Selain gelombang laut tinggi dan tanah longsor, banjir juga bisa terjadi.
Maret tahun lalu, misalnya, hujan lebat yang turun sejak pukul empat dinihari hingga menjelang siang merendam kawasan perumahan TNI di Damai sampai ke atap.
Penyebabnya saat itu hampir seluruh air dari kawasan dan perbukitan lain di sekitarnya, seperti Balikpapan Baru, Bukit Damai Indah, sebagian Gunung Guntur, perumahan Pupuk, turun menuju kanal yang melewati perumahan Damai tersebut.
Air pun melimpah melewati tinggi kanal dan membanjiri kawasan perumahan yang kini banyak dihuni para pensiunan tersebut.
Titik banjir lain adalah Perumahan Tumaritis di Balikpapan Utara, yang menerima limpahan air dari perbukitan Sepinggan Pratama, Bhumi Nirwana, dan kawasan terbuka di utaranya.
Di tempat itu, air bahkan memotong jalan MT Haryono sebagai limpasan dari kanal yang menuju Bendali di Kampung Timur.
"Jadi kami minta warga waspada. Parit dan selokan dibersihkan sehingga tidak macet nanti saat hujan," kata Kabag Humas.
Di sisi lain, Pemkot juga waspada dan berkoordinas dengan sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), TNI, dan Polres Balikpapan untuk antisipasi bila sewaktu-waktu terjadi banjir dan tanah longsor.
"Badan Penanggulangan Bencana dengan personelnya, para lurah maupun camat juga sudah diinstrukkan untuk bersiaga jika sewaktu-sewaktu terjadi banjir dan tanah longsor," kata Sudirman. (*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013