Nunukan (ANTARA Kaltim) - Pelayaran kapal angkutan resmi dari Pelabuhan Internasional Tunon Taka Nunukan, Kalimantan Timur, menuju Pelabuhan Tawau Sabah, Malaysia, selama ini dan beberapa hari ke depan masih aman, meskipun cuaca ekstrem.

Kasubsi Keselamatan Berlayar, Pengamanan dan Patroli Kantor Syahbandar Kabupaten Nunukan M Noor di Nunukan, Rabu, mengatakan meskipun kondisi cuaca di seluruh wilayah Indonesia termasuk wilayah utara Pulau Kalimantan masih fluktuasi pada akhir-akhir ini, tetapi jalur pelayaran dari Nunukan menuju Tawau masih aman.

Menurut dia, hal itu karena jalur yang dilalui merupakan perairan yang dikelilingi beberapa pulau seperti Pulau Nunukan dan Pulau Sebatik, sehingga angin yang biasanya menyebabkan gelombang tinggi tidak langsung berpengaruh di perairan itu.

"Kalau pelayaran Nunukan-Tawau masih aman, kayaknya tidak banyak berpengaruh meskipun cuaca ekstrim melanda hampir seluruh wilayah Indonesia akhir-akhir ini," ujar M Noor.

Keyakinannya terhadap pelayaran ke Malaysia masih dianggap aman, M Noor mengakui tidak terlalu menyangsikan meskipun menggunakan kapal ukuran kecil dengan jumlah penumpang ratusan orang.

Ia mengatakan, meskipun cuaca ekstrim sewaktu-waktu terjadi tetapi kelihatannya jalur pelayaran Nunukan-Tawau tidak berpengaruh sama sekali karena kemungkinan banyaknya pulau-pulau pada jalur itu dan bukan merupakan perairan terbuka.

Bukan hanya itu, dia menambahkan, pelayaran speedboat Nunukan-Tarakan saja yang melewati jalur terbuka yakni Selat Makassar masih dianggap aman meskipun pada jalur itu pengaruh cuaca ekstrim kadangkala mempengaruhinya yang menyebabkan tingginya gelombang hingga 1,5 meter.

"Tetapi, sepanjang masih aman dan tidak mengganggu perjalanan kenapa tidak diberangkatkan," ujar M Noor.

M Noor menegaskan, selama terjadi cuaca ekstrim, nakhoda kapal angkutan penumpang Nunukan-Tawau Malaysia belum ada yang melaporkan bahwa mengalami masalah atau gelombang laut tinggi.

"Kondisinya biasa-biasa aja, dan belum ada laporan atau keluhan dari nakhoda kapal Nunukan-Tawau atau sebaliknya," jelas dia.

Ia memprediksikan, untuk pelayaran lokal seperti Nunukan-Tarakan atau antar pulau dalam wilayah Kabupaten Nunukan sendiri tidak banyak terpengaruh oleh kondisi cuaca ekstrim sebagaimana yang terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia saat ini. (*)

Pewarta: M.Rusman

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013