Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) akan menjadikan Desa Tanjung Batu, Kecamatan Tenggarong Seberang  sebagai  kawasan cadangan pangan nasional dengan memanfaatkan lahan tidur seluas 460 hektare.


Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah sempat meninjau lokasi tersebut untuk melihat  progress yang telah dilakukan  oleh para kelompok tani setempat yang berkolaborasi TNI/Polri.

"Kawasan ini konsepnya desa hijau dan mimpi akhirnya untuk mewujudkan desa mandiri, terutama yang berkaitan dengan mandiri pangan," kata Edi.

Saat ini, dari luasan total yang disiapkan, baru 60 hektare yang dibuka.  Adapun kegiatan yang  dilakukan  meliputi kegiatan pertanian dalam arti luas,  yakni, tanaman pangan, hortikultura, peternakan, dan perikanan.

Edi mengklaim program ini sebagai penunjang untuk persiapan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke wilayah Provinsi Kalimantan Timur.

Pihaknya berharap pengembangan kawasan tersebut dapat menjadi contoh daerah-daerah lain. Sebab, kebijakan Kukar saat ini tengah mengembangkan pertanian berbasis kawasan dan hilirisasi pertanian.

"Salah satunya Rice Processing Unit yang juga berdekatan  dengan  Tanjung Batu  agar diintegrasikan," ujarnya.

Sementara itu, langkah tersebut  didukung penuh oleh Ketua DPRD Kukar, Abdul Rasid yang mengutarakan Kukar menuju swasembada pangan.

"Jangan ragukan Kukar menuju swasembada pangan,” tegas Rasid.

Dia menyatakan  akan terus mendorong program ketahanan pangan nasional, yang diinginkan pemerintah pusat.  Pemkab Kukar telah menyiapkan  beberapa lokasi  sebagai lahan cadangan pangan strategis nasional.

"Diharapkan dampak ekonomi dari sektor pangan ke depannya lebih sejahterakan masyarakat  Kukar,” pungkasnya. (ADV/ Prokom Kukar)
 

Pewarta: Rhd

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021