Samarinda (ANTARA Kaltim) - Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Pembibitan dan Inseminasi Buatan (BPIB) pada Dinas Peternakan Provinsi Kalimantan Timur berhasil mendapat nilai tertinggi dalam pengelolaan anggaran keuangan 2012.
"Ada enam item yang kami nilai dalam pengelolaan anggaran sepanjang 2012, di antaranya tentang ketertiban administrasi, ketepatan waktu, pelaporan, dan besar atau kecilnya nilai pagu anggaran yang dikelola masing-masing bidang," ujar Kepala Dinas Peternakan Kaltim H Syaiful Akhyar di Samarinda, Selasa.
Tiap tahun, lanjut Akhyar, pihaknya selalu melakukan pemeringkatan nilai untuk setiap bidang kerja di lingkungan Dinas Peternakan Kaltim, harapannya adalah agar kinerjanya terus meningkat.
Sementara bidang yang ada di Dinas Peternakan Kaltim ada tujuh, yakni Bidang Perbibitan dan Budidaya, Bidang Pengembangan Kawasan Usaha Peternakan, Bidang Kesehatan Hewan, Bidang Pasca Panen dan Kesmavet, UPTD BPIB, UPTD Laboratorium, Kesmavet dan Keswan, serta Sekretariat.
Sedangkan dalam peringkat penilain intern sepanjang 2012 yang baru diumum Januari 2013, peringkat pengelolaan anggaran dengan nilai tertinggi adalah UPTD BPIB yang mencapai 1.010 poin, urutan kedua adalah Sekretariat dengan nilai 1.007.
Berada di peringkat tiga adalah Bidang Perbibitan dan Budidaya dengan nilai 996, peringkat empat adalah Bidang Pengembangan Kawasan Usaha Peternakan dengan nilai 985, Bidang Kesehatan Hewan dengan nilai 959, UPTD Laboratorium, Kemavet dan Kewan dengan nilai 935, dan peringkat tujuh adalah Bidang Pasca Panen dan Kesmavet dengan nilai 880.
Menurutnya, pemeringkatan penilaian itu harus terus dilakukan karena memiliki makna penting, di antaranya adalah untuk membantu keinginan Pemprov Kaltim dalam mendapatkan opini Wajar Tanpa pengecualian. Apalagi pada 2011 dan 2012, Kaltim baru mendapatkan opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Tujuan lainnya adalah, agar para bidang yang dipimpin oleh kepala bidang tersebut dapat meningkatkan kinerja masing-masing, baik yang berkaiatdan dengan disiplin, pemanfaatan anggaran, hingga pelaporan atau pertanggung jawaban penggunaan anggaran.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
"Ada enam item yang kami nilai dalam pengelolaan anggaran sepanjang 2012, di antaranya tentang ketertiban administrasi, ketepatan waktu, pelaporan, dan besar atau kecilnya nilai pagu anggaran yang dikelola masing-masing bidang," ujar Kepala Dinas Peternakan Kaltim H Syaiful Akhyar di Samarinda, Selasa.
Tiap tahun, lanjut Akhyar, pihaknya selalu melakukan pemeringkatan nilai untuk setiap bidang kerja di lingkungan Dinas Peternakan Kaltim, harapannya adalah agar kinerjanya terus meningkat.
Sementara bidang yang ada di Dinas Peternakan Kaltim ada tujuh, yakni Bidang Perbibitan dan Budidaya, Bidang Pengembangan Kawasan Usaha Peternakan, Bidang Kesehatan Hewan, Bidang Pasca Panen dan Kesmavet, UPTD BPIB, UPTD Laboratorium, Kesmavet dan Keswan, serta Sekretariat.
Sedangkan dalam peringkat penilain intern sepanjang 2012 yang baru diumum Januari 2013, peringkat pengelolaan anggaran dengan nilai tertinggi adalah UPTD BPIB yang mencapai 1.010 poin, urutan kedua adalah Sekretariat dengan nilai 1.007.
Berada di peringkat tiga adalah Bidang Perbibitan dan Budidaya dengan nilai 996, peringkat empat adalah Bidang Pengembangan Kawasan Usaha Peternakan dengan nilai 985, Bidang Kesehatan Hewan dengan nilai 959, UPTD Laboratorium, Kemavet dan Kewan dengan nilai 935, dan peringkat tujuh adalah Bidang Pasca Panen dan Kesmavet dengan nilai 880.
Menurutnya, pemeringkatan penilaian itu harus terus dilakukan karena memiliki makna penting, di antaranya adalah untuk membantu keinginan Pemprov Kaltim dalam mendapatkan opini Wajar Tanpa pengecualian. Apalagi pada 2011 dan 2012, Kaltim baru mendapatkan opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Tujuan lainnya adalah, agar para bidang yang dipimpin oleh kepala bidang tersebut dapat meningkatkan kinerja masing-masing, baik yang berkaiatdan dengan disiplin, pemanfaatan anggaran, hingga pelaporan atau pertanggung jawaban penggunaan anggaran.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013