Rektor Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda, Kalimantan Timur Prof Masjaya menyatakan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) perlu menyiapkan SDM unggul sejak dini, untuk menyambut pindahnya Ibu Kota Negara (IKN) Baru.
"Ketika SDM unggul disiapkan dari sekarang, maka generasi muda PPU bisa bersama membangun IKN, jika tidak disiapkan tentu sulit turut berperan," ujar Masjaya saat dialog secara daring dengan tema Pengabdian Insan Akademis dalam persiapan menyambut IKN, Selasa.
Masjaya yang namanya diusulkan untuk duduk di Badan Otorita IKN ini melanjutkan, generasi penerus yang nantinya berperan aktif dalam pembangunan IKN adalah yang saat ini masih kuliah, sekolah, dan para pemuda.
Untuk itu, ia mengingatkan kepada Pemkab PPU mengutamakan kaum milenial dalam melakukan peningkatan kapasitas masyarakat, sehingga PPU bisa mencetak generasi unggul yang siap bersaing di pasar kerja dan turut membangun IKN.
Ia juga mengatakan bahwa berdasarkan wacana, peletakan batu pertama pembangunan infrastruktur IKN Baru dilakukan pada 17 Agustus, namun di masa pandemi seperti ini, kemungkinan hal itu akan diundur.
Selain Masjaya, narasumber lain dalam dialog yang digagas mahasiswa KKN angkatan 47 Unmul Kelurahan Nipah-Nipah, PPU ini adalah Wakil Bupati PPU Hamdam, Ketua DPRD PPU Jhon Kenedy, dan Ketua KNPI PPU Sulthan.
Menurut Hamdam, banyak hal yang disiapkan oleh Pemkab PPU untuk menyongsong perpindahan IKN, salah satunya adalah sejumlah pelatihan keterampilan melalui Program Pembangunan Pemberdayaan Kelurahaan dan Perdesaan Mandiri (Pro-P2KPM).
Di tahun 2020, melalui Pro-P2KPM berhasil melatih lebih dari 1.100 warga, baik pelatihan berbasis keterampilan yang bekerjasama dengan BLK, maupun pelatihan berbasis masyarakat sesuai dengan potensi lokal baik berdasarkan minat maupun berdasarkan SDA lokal.
Sedangkan tahun ini pelatihan yang disasar adalah untuk pembangunan infrastruktur dasar IKN, sehingga banyak tukang yang siap dicetak, seperti tukang kayu, tukang batu, tukang las, tukang listrik, tukang pipa, dan lainnya.
"Bukan hanya pemuda dan warga yang kami perhatikan dalam upaya menyiapkan SDM unggul, tapi juga mahasiswa hingga pelajar, karena kebijakan Pemkab PPU antara lain memberikan beasiswa, termasuk seragam dan perlengkapan sekolah bagi semua siswa baru," kata Hamdam.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021
"Ketika SDM unggul disiapkan dari sekarang, maka generasi muda PPU bisa bersama membangun IKN, jika tidak disiapkan tentu sulit turut berperan," ujar Masjaya saat dialog secara daring dengan tema Pengabdian Insan Akademis dalam persiapan menyambut IKN, Selasa.
Masjaya yang namanya diusulkan untuk duduk di Badan Otorita IKN ini melanjutkan, generasi penerus yang nantinya berperan aktif dalam pembangunan IKN adalah yang saat ini masih kuliah, sekolah, dan para pemuda.
Untuk itu, ia mengingatkan kepada Pemkab PPU mengutamakan kaum milenial dalam melakukan peningkatan kapasitas masyarakat, sehingga PPU bisa mencetak generasi unggul yang siap bersaing di pasar kerja dan turut membangun IKN.
Ia juga mengatakan bahwa berdasarkan wacana, peletakan batu pertama pembangunan infrastruktur IKN Baru dilakukan pada 17 Agustus, namun di masa pandemi seperti ini, kemungkinan hal itu akan diundur.
Selain Masjaya, narasumber lain dalam dialog yang digagas mahasiswa KKN angkatan 47 Unmul Kelurahan Nipah-Nipah, PPU ini adalah Wakil Bupati PPU Hamdam, Ketua DPRD PPU Jhon Kenedy, dan Ketua KNPI PPU Sulthan.
Menurut Hamdam, banyak hal yang disiapkan oleh Pemkab PPU untuk menyongsong perpindahan IKN, salah satunya adalah sejumlah pelatihan keterampilan melalui Program Pembangunan Pemberdayaan Kelurahaan dan Perdesaan Mandiri (Pro-P2KPM).
Di tahun 2020, melalui Pro-P2KPM berhasil melatih lebih dari 1.100 warga, baik pelatihan berbasis keterampilan yang bekerjasama dengan BLK, maupun pelatihan berbasis masyarakat sesuai dengan potensi lokal baik berdasarkan minat maupun berdasarkan SDA lokal.
Sedangkan tahun ini pelatihan yang disasar adalah untuk pembangunan infrastruktur dasar IKN, sehingga banyak tukang yang siap dicetak, seperti tukang kayu, tukang batu, tukang las, tukang listrik, tukang pipa, dan lainnya.
"Bukan hanya pemuda dan warga yang kami perhatikan dalam upaya menyiapkan SDM unggul, tapi juga mahasiswa hingga pelajar, karena kebijakan Pemkab PPU antara lain memberikan beasiswa, termasuk seragam dan perlengkapan sekolah bagi semua siswa baru," kata Hamdam.
Editor : Abdul Hakim Muhiddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021