Bupati Paser dr. Fahmi Fadli meminta pemanfaatan dana pertanggungjawaban sosial perusahaan atau Coorporate Social Responsibility (CSR) dapat diarahkan untuk pembangunan infrastruktur jalan pedesaan.
“Bukan berarti urusan lain dikesampingkan, namun saat ini yang paling penting dan prioritas adalah tentang perbaikan jalan," kata Fahmi, Jumat (16/7).
Fahmi menilai saat ini pembangunan infrastruktur merupakan prioritas karena manfaatnya besar bagi masyarakat.
"Saya kira kita harus sama-sama fokus dulu pada masalah yang paling penting,” imbuhnya.
Menindaklanjuti itu, Bupati meminta forum CSR mengundang semua perusahaan untuk menyamakan persepsi terkait pemanfaatan dana CSR tersebut.
Saat rapat nanti, lanjut dia minta agar Forum CSR mengundang semua perusahaan yang dengan menghadirkan pemegang kebijakan.
“Yang datang harus yang bisa mengambil kebijakan, bukan sekedar perwakilan,” ucap Fahmi.
Selain fokus ke jalan, Fahmi juga meminta program kerja CSR perusahaan selaras dengan visi dan misi Bupati yaitu Paser Maju, Adil, Sejahtera atau ‘Paser MAS’.
Sinkronisasi CSR dengan visi dan misi tersebut merupakan bentuk kerjasama yang baik antara Pemerintah Daerah dengan swasta dalam rangka mempercepat pembangunan daerah.
Sementara Sekretaris Forum CSR Kabupaten Paser, Muksin, menyambut baik rencana Bupati tersebut.
“Semoga kebijakan ini bisa diterapkan kepada semua perusahaan, bukan hanya satu perusahaan saja. Sehingga semua perusahaan mempunyai peran untuk pembangunan infrastruktu,” ucap Muksin.(ADV)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021
“Bukan berarti urusan lain dikesampingkan, namun saat ini yang paling penting dan prioritas adalah tentang perbaikan jalan," kata Fahmi, Jumat (16/7).
Fahmi menilai saat ini pembangunan infrastruktur merupakan prioritas karena manfaatnya besar bagi masyarakat.
"Saya kira kita harus sama-sama fokus dulu pada masalah yang paling penting,” imbuhnya.
Menindaklanjuti itu, Bupati meminta forum CSR mengundang semua perusahaan untuk menyamakan persepsi terkait pemanfaatan dana CSR tersebut.
Saat rapat nanti, lanjut dia minta agar Forum CSR mengundang semua perusahaan yang dengan menghadirkan pemegang kebijakan.
“Yang datang harus yang bisa mengambil kebijakan, bukan sekedar perwakilan,” ucap Fahmi.
Selain fokus ke jalan, Fahmi juga meminta program kerja CSR perusahaan selaras dengan visi dan misi Bupati yaitu Paser Maju, Adil, Sejahtera atau ‘Paser MAS’.
Sinkronisasi CSR dengan visi dan misi tersebut merupakan bentuk kerjasama yang baik antara Pemerintah Daerah dengan swasta dalam rangka mempercepat pembangunan daerah.
Sementara Sekretaris Forum CSR Kabupaten Paser, Muksin, menyambut baik rencana Bupati tersebut.
“Semoga kebijakan ini bisa diterapkan kepada semua perusahaan, bukan hanya satu perusahaan saja. Sehingga semua perusahaan mempunyai peran untuk pembangunan infrastruktu,” ucap Muksin.(ADV)
Editor : Abdul Hakim Muhiddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021