Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, segera meluncurkan Program Rukun Tetangga untuk Pembangunan, Lingkungan, Usaha, dan Sosial (Pro-RT PLUS).


"Tahap sosialisasi Pro-RT PLUS hingga pelatihan di tingkat RT dilakukan tahun ini, sedangkan untuk aksi kegiatannya dilakukan mulai tahun depan," ujar Tenaga Ahli Bupati PPU Dr Aji Sofyan Efendi di Penajam, Kamis.

Ada empat hal yang disasar dalam program ini dan boleh dipilih salah satunya, yakni pembangunan fisik, perbaikan lingkungan, pengembangan usaha, dan kegiatan sosial di tingkat RT.

"Melalui program ini, setiap RT akan memperoleh anggaran dari APBD PPU mulai tahun depan dengan nilai yang belum dipastikan, karena nilai persis anggarannya masih dalam proses pembahasan," kata Aji.

Berdasarkan data terkini, jumlah RT di Kabupaten PPU yang tersebar pada 30 desa dan 24 kelurahan pada 4 kecamatan, ada 724 RT, sehingga masing-masing RT itulah yang akan mendapat anggaran dari APBD PPU mulai 2022.

Dalam program ini, lanjutnya, hal mendasar yang ingin pihaknya capai adalah membangun kesadaran kritis masyarakat di tingkat RT, yakni kesadaran kritis yang mencakup keswadayaan, partisipatif, dan gotong royong.

Sementara itu, Musa Ibrahim yang juga Tenaga Ahli Bupati, dalam kesempatan yang sama, yakni saat memaparkan program di depan Sekretaris Kabupaten PPU dan Asisten I, mengatakan bahwa anggaran yang akan diberikan ke RT dicairkan dalam dua tahap.

Tahap pertama diluncurkan 60 persen. Jika kegiatan dari tahap pertama sudah dikerjakan, maka tim di tingkat RT akan melaporkan hasil kegiatannya sekaligus melakukan pengajuan pencairan untuk tahap kedua.

"Mengapa pencairan didesain dua tahap, karena kami ingin melatih masyarakat tentang proses pengajuan anggaran per tahap hingga pertanggungjawaban penggunaan anggaran, siapa tahu ke depan ada anggaran lebih besar yang juga dilakukan secara swakelola," ucap Musa.

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021