Samarinda (ANTARA Kaltim) - Wakil Ketua DPRD Kaltim asal Fraksi PDI Perjuangan, H Aji Sofyan Alex mendengarkan keluh kesah petani dan nelayan di sejumlah kecamatan di Kutai Kartanegara dan Kutai Barat pada saat reses, 10-15 Desember 2012.

"Setiap reses saya Insya Allah selalu bertemu dengan petani dan nelayan untuk mendengarkan keluh kesah mereka," kata wakil rakyat kelahiran Sanga Sanga, Kukar, 22 Januari 1944, yang dikenal sangat dekat dengan petani dan nelayan tersebut.

Di Kutai Barat, Ketua DPD PDI Perjuangan Kaltim itu bertemu dengan petani dan nelayan di Kecamatan Mook Manor Bulan, Melak, Barong Tongkok dan Bongan. Sedangkan di Kutai Kartanegara, di Kota Bangun III, Kota Bangun Seberang dan Tenggarong Seberang.

Selain menyerap aspirasi masyarakat,  yang mayoritas berkerja sebagai petani dan nelayan, lawatannya tersebut juga untuk mengecek realisasi hasil pejuangannya  membantu sejumlah kebutuhan petani dan nelayan, antara lain berupa  kapal tangkap ikan, keramba, berbagai jenis bibit ikan, bibit kelapa sawit dan bibit karet unggul, sapi, traktor tangan, alat perontok padi, alat penggilingan padi, pupuk  dan obat rumput (herbisida) yang didanai APBD Kaltim 2012.  Program dari APBD 2013  masih dalam proses.

Ia menjelaskan, melalui APBD Kaltim petani dapat dibantu traktor tangan 11 unit, mesin perontok padi dua  unit, penggilingan  padi dua  unit, mesin pemanen padi satu unit, 500 ekor sapi, kapal tangkap tiga  unit, keramba 30 unit, bibit ikan mas 60 ribu ekor, bibit ikan nila 40 ribu ekor, bibit ikan lele Sangkuriang 50 ribu ekor, paket bibit sawit dan bibit karet.

"Masyarakat di banyak kecamatan di Kukar dan Kubar  umumnya berprofesi sebagai petani dan nelayan sehingga mereka banyak mengeluhkan minimnya modal untuk memperluas lahan pertanian, perkebunan dan tambak-tambak. Bantuan tersebut di luar tempat ibadah,  baik masjid  maupun  gereja," kata mantan Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kaltim tersebut.

Menurut dia, secara geografis lahan tidur di Kukar  dan Kubar  masih luas sekali sehingga  sangat disayangkan kalau tidak digarap secara maksimal. Padahal hal tersebut bisa membuka lapangan pekerjaan secara  luas  dan mendongkrak perekonomian daerah.

Sadar tidak dapat berjuang sendiri, pria yang sejak berkarier di birokrasi sudah membina petani dan nelayan di pelosok-pelosok Kaltim tersebut,  juga mengharapkan semua pihak dapat memberi perhatian sungguh-sungguh terhadap peningkatan kesejahteraan petani dan nelayan.

"Perhatian bisa kita mulai dari hal-hal kecil, misalnya membantu petani dan nelayan kebutuhan-kebutuhan pokok mereka, misalnya sarana produksi pertanian, berupa bibit, pupuk dan obat-obatan untuk petani, juga alat tangkap ikan, kapal dan penyediaan BBM yang cukup bagi nelayan," kata Aji Sofyan Alex. (Humas DPRD Kaltim/adv/bar/mir)

Pewarta:

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012