Samarinda (ANTARA Kaltim) - Perusahaan tambang batu bara PT Lana Harita selaku bapak angkat cabang olahraga di Kalimantan Timur memberikan bantuan dana Rp260 juta kepada KONI Kaltim, untuk membayar bonus pelatih berprestasi pada PON 2012 Riau.
Humas PT Lana Harita, Sunari, di Samarinda, Senin, mengatakan bonus yang diberikan sebagai bentuk tanggung jawab PT Lana Harita kepada atlet dan pelatih berprestasi di PON 2012 Riau.
"Sebelumnya kami juga sudah ikut memberikan kontribusi bantuan dana Try Out kepada cabang Bilyar dan Basket, senilai Rp 250 juta," jelas Sunari.
Sementara itu Wakil Ketua II KONI Kaltim membidangi keuangan Zuhdi Yahya mengatakan, kontribusi PT Lana Harita merupakan yang pertama kalinya dilakukan perusahaan paska usainya PON 2012.
"Sebelumnya memang banyak perusahaan selaku bapak angkat yang sudah membantu kegaitan KONI, namun paska PON 2012 ini, baru PT Lana yang sudah merealisaikan," urai Zuhdi.
Zuhdi berharap, perusahaan yang lain sebagai bapak angkat juga segera menyelesaikan tanggung jawabnya, mengingat masih banyaknya beban yang ditanggung oleh KONI Kaltim, khususnya menyangkut bonus untuk pelatih.
Sejauh ini, lanjut Zuhdi, bonus pelatih yang telah direalisasikan baru untuk medali terbaik yang dicapai masing-masing pelatih, sedangkan untuk medali kedua dan seterusnya yang telah dihitung persentase oleh KONI 60 persen untuk medali kedua dan 25 persen untuk medali ketiga dan seterusnya, masih diupayakan melalui bapak angkat.
"Dalam hitungan KONI, bonus pelatih yang belum dibayarkan senilai Rp7 miliar, meliputi medali kedua dan ketiga yang dicapai oleh pelatih," tegas Zuhdi.
Sesuai dengan arahan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, KONI Kaltim telah membuka rekening khusus untuk menghimpun dana dari perusahaan bapak angkat, untuk membayarkan bonus pelatih yang tertunggak melalui rekening Bank Kaltim dengan nomor 0011513735.
"Dana dari PT Lana ini akan kami masukan ke rekening khusus, dan kemudian setelah terkumpul kita segera bagikan kepada pelatih," tegas Zuhdi Yahya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012
Humas PT Lana Harita, Sunari, di Samarinda, Senin, mengatakan bonus yang diberikan sebagai bentuk tanggung jawab PT Lana Harita kepada atlet dan pelatih berprestasi di PON 2012 Riau.
"Sebelumnya kami juga sudah ikut memberikan kontribusi bantuan dana Try Out kepada cabang Bilyar dan Basket, senilai Rp 250 juta," jelas Sunari.
Sementara itu Wakil Ketua II KONI Kaltim membidangi keuangan Zuhdi Yahya mengatakan, kontribusi PT Lana Harita merupakan yang pertama kalinya dilakukan perusahaan paska usainya PON 2012.
"Sebelumnya memang banyak perusahaan selaku bapak angkat yang sudah membantu kegaitan KONI, namun paska PON 2012 ini, baru PT Lana yang sudah merealisaikan," urai Zuhdi.
Zuhdi berharap, perusahaan yang lain sebagai bapak angkat juga segera menyelesaikan tanggung jawabnya, mengingat masih banyaknya beban yang ditanggung oleh KONI Kaltim, khususnya menyangkut bonus untuk pelatih.
Sejauh ini, lanjut Zuhdi, bonus pelatih yang telah direalisasikan baru untuk medali terbaik yang dicapai masing-masing pelatih, sedangkan untuk medali kedua dan seterusnya yang telah dihitung persentase oleh KONI 60 persen untuk medali kedua dan 25 persen untuk medali ketiga dan seterusnya, masih diupayakan melalui bapak angkat.
"Dalam hitungan KONI, bonus pelatih yang belum dibayarkan senilai Rp7 miliar, meliputi medali kedua dan ketiga yang dicapai oleh pelatih," tegas Zuhdi.
Sesuai dengan arahan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, KONI Kaltim telah membuka rekening khusus untuk menghimpun dana dari perusahaan bapak angkat, untuk membayarkan bonus pelatih yang tertunggak melalui rekening Bank Kaltim dengan nomor 0011513735.
"Dana dari PT Lana ini akan kami masukan ke rekening khusus, dan kemudian setelah terkumpul kita segera bagikan kepada pelatih," tegas Zuhdi Yahya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012