Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim M Syirajudin saat mendampingi kunjungan kerja Gubernur Kaltim Isran Noor dan dan wakil Gubernur Hadi Mulyadi  ke wilayah Utara Kaltim meninjau peternakan Badan Usaha Milik Kampung (BUMK) yang berada di Kampung Labanan Makarti, Kecamatan Teluk Bayur, Kabupaten Berau.


"BUMK Surya Jaya Abadi bergerak dibidang unit usaha peternakan ayam petelur dan pembuatan pakan ayam berkeinginan menjadi sektor program pemberdayaan masyarakat dengan empat kegiatan utama," papar .Syirajudin, dihadapan gubernur dan wakil gubernur beserta sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD),Jumat.

Ia mengatakan nantinya petani menjadi suplayer kebutuhan pakan ayam, yakni 500 kg dedak perbulan untuk 1.000 ekor dan 1.500 kg jagung perbulan untuk 1.000 ekor, Kemudian warga sebagai mitra BUMK, diharapkan memiliki produksi telur skala rumah tangga untuk dijual kepada BUMK guna memenuhi kebutuhan pasar.

Mengingat BUMK memiliki target produksi telur 100 piring perhari dari per 1.000 ekor ayam petelur yang dikembangkan. Sedangkan untuk pendistribusiannya ke wilayah setempat atau lokal, dan pemenuhan pasar regional melayani grosir, warung dan distributor.

Syirajudin juga menjelaskan BUMK sebagai tempat belajar maksudnya dapat mengedukasi warga dan membangun kemitraan dengan warga di bidang peternakan,  tempat studi banding, menjadi tempat wisata edukasi bidang peternakan, serta menjadi narasumber terkait kiat pengembangan usahanya.

"Terpenting BUMK diharapkan mampu menciptakan rantai perekonomian kampung, yakni menjadi pemasaran hasil panen petani,  menjamin ketersediaan pakan peternakan, menyerap warga sebagai tenaga kerja, dan  menjamin  ketersediaan stok dan bahan baku usaha bagi produsen," katanya.

Berdasarkan  informasi bahwa pemasaran telur ayam untuk melayani masyarakat Labanan Makarti dan masyarakat sekitar dan bahkan juga sampai ke Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara). Kemudian BUMK Surya Jaya Abadi dalam pemberdayaan masyarakat yakni telah mempekerjakan sebanyak 11 karyawan.

Syirajudin  mengungkapkan bahwa pada tahun 2020 hasil usaha BUMK  Surya Jaya Abadi telah berkontribusi kepada pendapatan asli kampung  sebesar  30 persen (mengacu pada Perbub 61/2019) dari laba usaha yaitu sebesar Rp. 24.900.000.

"Ada 25 BUMK pada tahun 2020 yang menghasilkan pendapatan asli kampung  salah satunya  adalah BUMK Surya Jaya Abadi," katanya.

Sementara itu Gubernur Isran Noor dalam sambutannya mengaku bangga dengan  atas keberhasilan BUMK Surya Jaya Abadi yang sudah bisa menghasilkan pendapatan kampung.

"Syukuri apa yang sudah dicapai dan jangan mengeluh, tingkatkan terus kinerja BUMK, " serunya.

Pada kesempatan itu Gubernur Isran Noor dan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi didampingi Kepala DPMPD Kaltim M Syirajudin serta kepala OPD terkait menyempatkan panen telur langsung dari kandang ayam petelur yang dikembangkan BUMK Surya Jaya Abadi. 
 

Pewarta: Arif Maulana

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021