Tenggarong (ANTARA Kaltim) - Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari memimpin upacara peringatan Hari Ibu ke-84 yang sebenarnya jatuh pada Sabtu, 22 Desember 2012, di di halaman kantor Bupati Kukar, Kamis.
Upacara tersebut diikuti oleh para anggota dan simpatisan berbagai oranisasi wanita. Upacara itu juga dihadiri forum koordinasi pimpinan daerah serta seluruh kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Adapun tema dari peringatan Hari Ibu 2012 yaitu "Peran Perempuan dan laki-laki dalam mewujudkan
pembangunan berkelanjutan menuju kesejahteraan bangsa".
Dalam sambutan tertulis Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Menteri PPPA) Linda Amalia Sari Gumelar yang dibacakan oleh Rita, semua pihak diajak untuk terus berjuang meningkatkan peran aktif perempuan bersama laki-laki dalam membangun bangsa dan membangun kesejahteraan.
Dikatakannya perempuan harus dilihat sebagai aset pembangunan yang potensial. "Kita harus menggerakkan dan mendorong potensi kaum perempuan Indonesia untuk mengisi kemerdekaan dan membangun hari depan yang lebih baik," ujarnya.
Selanjutnya Menteri PPPA mengimbau agar seluruh lapisan masyarakat baik perempuan dan laki-laki dari berbagai latar belakang budaya, agama dan status sosial melakukan introspeksi kembali terhadap upaya dan perjuangan yang telah dilakukan oleh kaum perempuan di berbagai bidang .
Hal tersebut sebagai upaya meningkatkan kualitas hidup keluarga, masyarakat dan bangsa Indonesia.
Di akhir sambutannya Menteri PPPA mengajak semua pihak untuk meningkatkan pendidikan politik dan partisipasi perempuan dalam mengambil keputusan, meningkatkan peran perempuan dan laki-laki dalam membangun ekonomi kreatif yang berwawasan lingkungan.
Selanjutnya meningkatkan peran laki-laki dan keluarga dalam penghapusan diskriminasi dan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak, serta Membangun kesehatan masyarakat yang berkeadilan.
Usai melaksanakan upacara, acara dilanjutkan dengan peninjauan stan pameran Kelompok Usaha Bersama Perempuan (KUBP) Kukar, yang menyuguhkan aneka produk olahan industri rumah tangga berupa makanan dan kerajinan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012
Upacara tersebut diikuti oleh para anggota dan simpatisan berbagai oranisasi wanita. Upacara itu juga dihadiri forum koordinasi pimpinan daerah serta seluruh kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Adapun tema dari peringatan Hari Ibu 2012 yaitu "Peran Perempuan dan laki-laki dalam mewujudkan
pembangunan berkelanjutan menuju kesejahteraan bangsa".
Dalam sambutan tertulis Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Menteri PPPA) Linda Amalia Sari Gumelar yang dibacakan oleh Rita, semua pihak diajak untuk terus berjuang meningkatkan peran aktif perempuan bersama laki-laki dalam membangun bangsa dan membangun kesejahteraan.
Dikatakannya perempuan harus dilihat sebagai aset pembangunan yang potensial. "Kita harus menggerakkan dan mendorong potensi kaum perempuan Indonesia untuk mengisi kemerdekaan dan membangun hari depan yang lebih baik," ujarnya.
Selanjutnya Menteri PPPA mengimbau agar seluruh lapisan masyarakat baik perempuan dan laki-laki dari berbagai latar belakang budaya, agama dan status sosial melakukan introspeksi kembali terhadap upaya dan perjuangan yang telah dilakukan oleh kaum perempuan di berbagai bidang .
Hal tersebut sebagai upaya meningkatkan kualitas hidup keluarga, masyarakat dan bangsa Indonesia.
Di akhir sambutannya Menteri PPPA mengajak semua pihak untuk meningkatkan pendidikan politik dan partisipasi perempuan dalam mengambil keputusan, meningkatkan peran perempuan dan laki-laki dalam membangun ekonomi kreatif yang berwawasan lingkungan.
Selanjutnya meningkatkan peran laki-laki dan keluarga dalam penghapusan diskriminasi dan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak, serta Membangun kesehatan masyarakat yang berkeadilan.
Usai melaksanakan upacara, acara dilanjutkan dengan peninjauan stan pameran Kelompok Usaha Bersama Perempuan (KUBP) Kukar, yang menyuguhkan aneka produk olahan industri rumah tangga berupa makanan dan kerajinan. (*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012