Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor mengajak masyarakat setempat menjaga dan merawat ekosistem lingkungan hidup bertepatan dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2021.
Gubernur Isran Noor menyebutkan lingkungan hidup merupakan kesatuan ruang dengan semua benda, daya keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang memengaruhi kelangsungan kehidupan dan kesejahteraan manusia, serta makhluk hidup lain.
"Tatanan unsur lingkungan hidup yang merupakan kesatuan menyeluruh dan saling memengaruhi dalam membentuk keseimbangan, stabilitas, dan produktivitas lingkungan hidup sebagai ekosistem," katanya dalam rilis di Samarinda, Sabtu.
Ia menambahkan kesatuan ekosistem terbentuk dari sumber daya alam sebagai unsur lingkungan hidup terdiri atas sumber daya hayati dan nonhayati.
"Maka, wajib bagi kita semua. Dalam momentum HLH (Hari Lingkungan Hidup) Sedunia tahun ini menjaga dan merawat ekosistem lingkungan hidup," kata Isran Noor.
Menurut dia, kerusakan sumber daya alam akibat perbuatan manusia atau bencana alam menyebabkan terganggunya keseimbangan, stabilitas, dan produktivitas lingkungan hidup sebagai suatu ekosistem.
Mengubah atau menghilangkan salah satu komponen dari jaringan ekosistem akan menyebabkan seluruh sistem berubah dan menimbulkan dampak negatif bagi kehidupan manusia.
Bahkan, timbulnya pandemi COVID-19 menunjukkan bahwa manusia merusak ekosistem, sehingga merusak sistem pendukung kehidupan manusia.
"Upaya memulihkan, menjaga, dan merawat ekosistem menjadi sebuah keniscayaan ke depan. Karena berbagai manfaat yang kita peroleh dari ekosistem untuk kegiatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan kehidupan manusia," ungkapnya.
Terkait dengan pentingnya ekosistem bagi manusia dan makhluk hidup lain, maka Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2021, katanya, menjadi upaya pemulihan ekosistem yang telah terdegradasi serta pelestarian ekosistem yang masih baik, karena ekosistem baik alami dan buatan bisa dipulihkan.
Selain itu, memulihkan ekosistem berarti melindungi dan meningkatkan pemulihan ekonomi masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021
Gubernur Isran Noor menyebutkan lingkungan hidup merupakan kesatuan ruang dengan semua benda, daya keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang memengaruhi kelangsungan kehidupan dan kesejahteraan manusia, serta makhluk hidup lain.
"Tatanan unsur lingkungan hidup yang merupakan kesatuan menyeluruh dan saling memengaruhi dalam membentuk keseimbangan, stabilitas, dan produktivitas lingkungan hidup sebagai ekosistem," katanya dalam rilis di Samarinda, Sabtu.
Ia menambahkan kesatuan ekosistem terbentuk dari sumber daya alam sebagai unsur lingkungan hidup terdiri atas sumber daya hayati dan nonhayati.
"Maka, wajib bagi kita semua. Dalam momentum HLH (Hari Lingkungan Hidup) Sedunia tahun ini menjaga dan merawat ekosistem lingkungan hidup," kata Isran Noor.
Menurut dia, kerusakan sumber daya alam akibat perbuatan manusia atau bencana alam menyebabkan terganggunya keseimbangan, stabilitas, dan produktivitas lingkungan hidup sebagai suatu ekosistem.
Mengubah atau menghilangkan salah satu komponen dari jaringan ekosistem akan menyebabkan seluruh sistem berubah dan menimbulkan dampak negatif bagi kehidupan manusia.
Bahkan, timbulnya pandemi COVID-19 menunjukkan bahwa manusia merusak ekosistem, sehingga merusak sistem pendukung kehidupan manusia.
"Upaya memulihkan, menjaga, dan merawat ekosistem menjadi sebuah keniscayaan ke depan. Karena berbagai manfaat yang kita peroleh dari ekosistem untuk kegiatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan kehidupan manusia," ungkapnya.
Terkait dengan pentingnya ekosistem bagi manusia dan makhluk hidup lain, maka Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2021, katanya, menjadi upaya pemulihan ekosistem yang telah terdegradasi serta pelestarian ekosistem yang masih baik, karena ekosistem baik alami dan buatan bisa dipulihkan.
Selain itu, memulihkan ekosistem berarti melindungi dan meningkatkan pemulihan ekonomi masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021